terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Menkominfo Bersyukur PDN Tak Diserang Negara: Alhamdulillah, Non State Actor - my blog
Jun 27th 2024, 23:03, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaku ada yang harus disyukuri dari serangan ransomware ke server PDNS 1 dan PDNS 2. Apa itu?
"Di forum ini saya ingin tegaskan bahwa kesimpulan mereka ini non state actor dengan motif ekonomi. Itu udah Alhamdulillah dulu," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6).
Menurutnya, serangan itu relatif jauh lebih ringan bila dibanding serangan dari negara lain. Seperti yang terjadi Arab Saudi beberapa waktu lalu.
"Kalau yang sudah nyerang negara, berat. Kayak berapa bulan lalu pemerintah Saudi Arabia diserang hacker-hacker Iran. Karena negara aktornya, itu berat," jelas dia.
"Kita berharap ini kita laporkan secara berkala tentang perkembangan pemulihan PDNS 2 Surabaya," tutupnya.
Serangan ransomware terjadi pada 20 Juni 2024 dini hari. Gangguan akibat ransomware pertama kali dilaporkan Imigrasi yang tak bisa optimal melayani penumpang pesawat di bandara internasional sejak pukul 04.00 WIB.
Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijarnako memastikan bahwa data-data di Pusat Data Nasional (PDN) yang diserang ransomware sudah tidak bisa diselamatkan.
"Kita berusaha keras melakukan recovery dengan resources yang kita punya. Yang jelas data yang kena ransome ini sudah tidak bisa kita recovery," ujarnya dalam jumpa pers di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (26/6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar