terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

IHSG Berpotensi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
IHSG Berpotensi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini
Jun 24th 2024, 07:20, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan konsolidasi pada perdagangan Senin (24/6). IHSG ditutup menguat ke level 6,879.978 atau menguat 0,889 persen pada Jumat (21/6).

Tim analis Phintraco Sekuritas menuturkan, indeks-indeks Wall Street lanjutkan tren positif pada pekan lalu, meski S&P 500 tertekan di Jumat (21/6) akibat pullback pada harga saham NVIDIA.

Selain itu, Wall Street masih ditopang optimisme pemangkasan suku bunga acuan the Fed di FOMC September 2024 sebesar 59,5 persen berdasarkan data CME FedWatch Tools. Sejumlah petinggi the Fed dijadwalkan menyampaikan pidato dalam sepekan ke depan, bersamaan dengan jadwal rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) sebagai salah satu indikator inflasi penting di AS.

Meski demikian, nilai tukar rupiah masih terus tertekan. Rupiah melemah 0,12 persen ke Rp16,445 per dolar AS di Jumat (21/6). Kondisi yang bertolak belakang dengan penguatan IHSG hingga 0,89 persen ke 6879.98 di hari yang sama.

Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Penguatan harga saham BREN pasca keluar dari Papan Pemantauan Khusus (PPK) turut memicu penguatan signifikan pada sejumlah saham blue chip di Jumat (21/6).

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut di awal pekan mengingat tidak banyak perubahan sentimen dari Jumat," tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (24/6).

Ini didukung oleh sentimen domestik yang berasal dari keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen. "Untuk mengembalikan stabilitas nilai tukar Rupiah, BI akan mengoptimalkan upaya intervensi menggunakan sejumlah instrumen moneter untuk menarik inflow kembali ke Indonesia," jelas Phintraco Sekuritas.

Analis MNC Sekuritas melihat penguatan IHSG pada Jumat (21/6) disertai dengan munculnya peningkatan volume pembelian. Sehingga selama masih mampu berada di atas 6,698 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.

"Namun hati-hati, jika IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada label merah," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin (24/6).

Adapun rekomendasi saham MNC Sekuritas yang bisa diperhatikan pada perdagangan Senin (24/6) meliputi BMRI, MAHA, MBMA, dan SIDO.

Sementara Phintraco merekomendasikan saham ADRO, INCO, BBRI, EMTK, TLKM dan SMRA untuk perdagangan hari ini.

****

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: