terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Fakta-fakta 2 Putri Tega Bunuh Ayah Kandung Pedagang Perabot di Jaktim - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Fakta-fakta 2 Putri Tega Bunuh Ayah Kandung Pedagang Perabot di Jaktim
Jun 24th 2024, 06:12, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Toko TKP pembunuhan pedagang perabot di Jl. Masjid Baitul Latief, Pasar Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024).  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Toko TKP pembunuhan pedagang perabot di Jl. Masjid Baitul Latief, Pasar Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Seorang pedagang perabot berinisial S ditemukan tewas di dalam tokonya di Pasar Banjir Kanal Timur (BKT), Jalan Masjid Baitul Latif, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/6). Pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusuk.

Jasad S ditemukan oleh karyawan toko yang datang untuk mengambil tisu. Selain bekerja di toko S, karyawan itu memiliki usaha sampingan berjualan tisu di pasar yang sama.

Awalnya saat sampai di toko korban, karyawan itu bingung karena toko yang sudah tutup selama 3 hari itu masih dikunci dan dua anak korban tak kunjung datang memberikan kunci. Ia pun berinisiatif membuka paksa gembok dengan gerinda.

"Pas sudah terbuka, kok gelap, kan biasanya memang enggak pernah dimatiin lampunya. Pas dia ke dalam itu, kesandung kaki si bapaknya," tutur Kia, salah satu pedagang kelontong yang tokonya tak jauh dari TKP.

Karyawan laki-laki itu pun kaget melihat korban terkapar di lantai dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Saat selimutnya dibuka, terlihat tubuh korban bersimbah darah.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan S dibunuh anaknya sendiri. Dua pelaku ditangkap di sekitar wilayah Duren Sawit pada Sabtu (22/6) sore.

"Sudah ditangkap, keluarga sendiri. Dua orang anak remaja putri bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun)," kata Nicolas ketika dikonfirmasi pada Minggu (23/6).

"Korban ditusuk menggunakan pisau," tambah Nicolas.

Motif Pembunuhan

Toko TKP pembunuhan pedagang perabot di Jl. Masjid Baitul Latief, Pasar Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024).  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Toko TKP pembunuhan pedagang perabot di Jl. Masjid Baitul Latief, Pasar Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Dari hasil pemeriksaan, ternyata motif pembunuhan dipicu hal sepele. Pelaku kesal dimarahi ayahnya karena ketahuan mencuri uang.

"Mereka sakit hati karena dimarahi ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, ketika dikonfirmasi pada Minggu (23/6).

Belum disebutkan secara rinci nominal uang yang dicuri oleh dua pelaku.

Sosok Pembunuh

Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock

Tetangga korban, Kia (19), mengatakan kedua pelaku dikenal sebagai anak yang bandel. Mereka sering mabuk.

"Memang bandel, yang (anak) pertama, ya. Sering mabuk," ujar Kia saat dikonfirmasi, Minggu (23/6).

Menurut Kia, sang anak berinisial K memang tampak lebih nakal dibanding adiknya P. Pelaku juga kerap melawan perintah orang tuanya.

"(Wajahnya) beler, Bang. Tapi yang paling keliatan (bandel) yang pertama. Kalau yang kecil mah enggak," ucap Kia.

"Dari tetangganya memang kalau misalkan enggak dituruti nih, dia menganiaya bapaknya. Ngamuk-ngamuk gitu," ujarnya.

Sosok Korban

Sementara itu, sosok korban dinilai baik oleh tetangga sekitar sesama pedagang. Korban kerap berdialog dengan tetangga. Sikapnya jauh berbeda dengan anaknya yang tertutup dengan tetangga.

"Bapaknya sih baik, dia ngobrol sama sekitaran tapi kalau anaknya itu kurang komunikasi. Biasanya kalau beli cuma beli doang, enggak ngobrol," jelas Kia.

Kia menyebut, keluarga korban baru pindah ke daerah itu sekitar 2 bulan yang lalu. Ia mengaku jarang melihat istri dari korban.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: