terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Populer: Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis; RI Gaet Peternakan Swedia - my blog
May 24th 2024, 06:03, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengubah nama Program Makan Siang Gratis. Kabar itu menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Kamis (24/5).
Ada pula kabar tentang pemerintah menggaet peternakan Swedia untuk program makan siang gratis. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis, Jumat (24/5).
Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis
Prabowo mengganti nama Program Makan Siang Gratis menjadi Makan Bergizi Gratis. Penggantian nama program ini dibenarkan Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil mengatakan koreksi nama program ini tidak akan mengubah tujuan utamanya, yaitu memberikan makanan yang sehat untuk anak-anak Indonesia.
Sama saja, titik tekannya bahwa yang akan diberikan adalah makanan bergizi dan sehat," kata Dahnil saat dihubungi kumparan, Kamis (23/5).
Sebelumnya, dalam wawancara khusus di stasiun tv nasional, Prabowo mengatakan perubahan nama Program Makan Siang Gratis menjadi Makan Bergizi Gratis karena banyak anak sekolah di Indonesia yang sudah pulang ketika siang. Jadi, pemberian makan gratis saat siang hari ini dirasa terlambat.
Prabowo berencana memberikan makanan bergizi ini pada pagi hari. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Dahnil belum bisa memberikan jawaban.
"Teknisnya nanti, ya, setelah Pak Prabowo dilantik dan sudah tahu siapa pelaksananya," ujar Dahnil.
Indonesia Gaet Peternakan Swedia
Di sisi lain, Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) sedang menjajaki peluang kerja sama Indonesia dengan Swedia di sektor peternakan. Penjajakan ini dilakukan ketika Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi turut mendampingi kunjungan delegasi Komisi IV DPR RI kunjungan kerja ke Stockholm, Swedia, pada 19-22 Mei 2024.
Komisi IV ke Swedia untuk studi banding Program Makan Siang Gratis yang kini berubah menjadi Makan Bergizi Gratis.
Bapanas menilai perlu dilakukan beberapa langkah strategis dalam peningkatan produksi dan produktivitas peternakan di Indonesia, satunya dapat dilakukan dengan transfer teknologi dan transfer pengetahuan dari Swedia.
Saat ini produksi daging sapi dan kerbau yang bersumber dari peternakan dalam negeri masih belum mencukupi memenuhi kebutuhan konsumsi nasional setahun. Untuk memenuhinya Indonesia masih mengandalkan daging dari impor.
"Untuk itu, peternakan Tanah Air harus kita dorong dan dukung, dapat berupa dengan peningkatan breeding dengan indukan kualitas terbaik dan bekerja sama untuk transfer knowledge dan technology misalnya dengan peternakan Swedia di sini," kata Arief dalam rilis resmi, dikutip Kamis (23/5).
Peningkatan kualitas breeding dengan indukan kualitas terbaik dapat dilakukan dengan mendatangkan indukan yang berasal sari negara dengan iklim tropis menyerupai Indonesia. Ini agar indukan tidak sulit saat proses aklimatisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar