terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kesaktian Lalat: Bisa Gali Mayat yang Terkubur Sedalam 2 Meter untuk Cari Makan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kesaktian Lalat: Bisa Gali Mayat yang Terkubur Sedalam 2 Meter untuk Cari Makan
May 19th 2024, 11:02, by Habib Allbi Ferdian, kumparanSAINS

Ilustrasi lalat. Foto: Vinicius R. Souza/Shutterstock
Ilustrasi lalat. Foto: Vinicius R. Souza/Shutterstock

Kamu mungkin berpikir mayat yang terkubur di dalam tanah akan aman dari serangga yang terbang di udara. Namun faktanya, mayat di dalam peti mati sekalipun tidak aman dari serbuan nekrofag.

Nekrofag hidup di jaringan hewan yang mati untuk mendapatkan nutrisi. Kedengarannya mungkin mengerikan, tapi ini adalah proses alami yang penting untuk menghancurkan bangkai dan mayat. Saking rakusnya, mereka bisa menggali ke dalam tanah untuk menemukan mayat berada. Ada berbagai macam serangga yang menunjukkan perilaku nekrofag, termasuk lalat peti mati.

Dikenal dalam ilmu pengetahuan sebagai Conicera tibialis, lalat betina dari spesies menyeramkan ini adalah salah satu pekerja keras dalam melacak makan berupa mayat atau bangkai. Mereka dapat menggali tanah sedalam 2 meter untuk mencapai mayat yang terkubur dan menyimpan telurnya di sana.

Tanda-tanda adanya keberadaan lalat peti mati juga ditemukan pada jenazah yang terkubur selama 18 tahun. Jenazah yang diawetkan di pemakaman Romawi juga menunjukkan betapa berharganya mayat bagi habitat lalat-lalat ini.

Jika jenazah dibiarkan di tempat terbuka, ada rangkaian peristiwa yang membuat mayat menjadi kerangka, dan semuanya dimulai dengan ekosistem pembusukan. Ada beberapa wajah familiar di kelompok kematian, dan mereka akan tiba seolah-olah diberi isyarat dari jarak yang sangat jauh.

"Jadi, lalat lah yang pertama kali muncul," kata Dr Erica McAlister, Kurator Senior Diptera di Museum Sejarah Alam London kepada IFLScience.

"Pada cuaca cerah, saat angin bertiup kencang ke arah yang tepat, seekor lalat dapat mengendus mayat hingga jarak 7 kilometer atau lebih. Selain itu, jika Anda menguburnya, lalat juga bisa mencium baunya. Jadi lalat akan berada di sana terlebih dahulu karena mereka adalah paling sensitif dan Anda akan menemukan berbagai jenis lalat."

Lebih lanjut dia menjelaskan, yang pertama kali muncul adalah lalat Calliphoridae, kemudian secara bertahap akan muncul berbagai jenis lalat lain, termasuk lalat rumah untuk mendapatkan bagian, kemudian beberapa kumbang yang mulai bermunculan, ngengat, serangga, dan bagian terakhir dari pesta ini adalah beberapa lalat lagi yang menyukai tulang dan kulit.

Bagaimanapun, ekosistem pembusukan bisa sangat mengerikan atau bahkan menakjubkan. Dan yang pasti, lalat memainkan peran penting dalam ekosistem kematian tersebut.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: