terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Basarnas Temukan 2 dari 4 Korban Terseret Banjir Bandang di OKU - my blog
Basarnas Palembang menemukan dua dari empat korban yang terseret banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel. Dua korban yang ditemukan meninggal dunia yakni bernama Hartati (60 tahun), Naslaini (58 tahun) pada Jumat 24 Mei 2024.
Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin menyebutkan ketiga korban ditemukan Tim SAR gabungan di tempat dan waktu berbeda. Korban bernama Hartati binti Nano (60 tahun) jenis kelamin perempuan ditemukan pada pukul 11.20 WIB, berada di sela-sela tumpukan kayu tepatnya di Desa Suka Merindu Semidang Aji atau sekitar radius 7,7 kilometer.
"Korban yang kedua ditemukan pukul 17.45 WIB atas nama Naslaini binti Kuing (58 tahun) dengan jenis kelamin perempuan korban ditemukan berada didarat dipinggir sungai dengan posisi terjepit di tumpukan ranting dan kayu sekitar radius 14 Km dari lokasi awal kejadian,"kata dia, Jumat 24 Mei 2024
Raymond menerangkan, identitas para korban masih dikumpulkan oleh aparat kepolisian. Terlebih dari kejadian ini, masih ada dua orang yang belum diketahui identitasnya.
"Tersisa dua orang korban lagi yang belum ditemukan, Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian semoga dapat segera ditemukan," beber dia.
Dari kejadian banjir bandang tersebut, tercatat empat orang pengemudi dump truk bernama Ranto Pardede (33), Iwan (34) serta pengemudi Elf bernama Syukurman (60) dan Erwansyah (39) berhasil selamat. Keempat penumpang berhasil menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih tinggi saat air bandang tiba-tiba meluap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar