terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

2 Warga Sukabumi Tewas Disambar Petir saat Berteduh Sambil Main HP - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
2 Warga Sukabumi Tewas Disambar Petir saat Berteduh Sambil Main HP
Apr 21st 2024, 22:12, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS

Ilustrasi petir. Foto: mike_expert/Shutterstock
Ilustrasi petir. Foto: mike_expert/Shutterstock

Sebanyak 2 orang warga Sukabumi tewas disambar petir saat berteduh di sebuah warung di Kampung Cimenteng, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/4).

Kapolsek Cikembar AKP R Panji Setiaji mengatakan, kedua korban bernama Fatah Yamami (43) dan Muhamad Rafli (16). Dari keterangan saksi, Fatah sempat memainkan HP-nya saat berteduh.

"Pada saat itu korban memainkan handphone. Tidak berapa lama petir menyambar mengakibatkan korban bernama Fatah meninggal dunia di tempat," kata Panji lewat keterangannya.

Korban Rafli yang juga berada di lokasi turut tersambar petir. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong.

"Sedangkan untuk korban yang bernama Rafli sempat dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia," ujar Panji.

Panji menyebut, Rafli diketahui dalam perjalanan menuju pondok pesantren di daerah Warungkiara. Sedangkan Fatah merupakan seorang pegawai Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi.

Polisi telah melakukan cek TKP serta meminta keterangan dari saksi. "Dalam kejadian ini, keluarga kedua korban menerima bahwa kejadian tersebut merupakan suatu musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: