terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Saling Ejek di Live TikTok dan Berkelahi, 6 Remaja Surabaya Diamankan Satpol PP - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Saling Ejek di Live TikTok dan Berkelahi, 6 Remaja Surabaya Diamankan Satpol PP
Jan 30th 2025, 12:48, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Satpol PP Surabaya mengamankan tiga enam remaja perempuan sedang berkelahi di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jalan Jimerto, Surabaya.  Foto: Dok. Satpol PP Surabaya
Satpol PP Surabaya mengamankan tiga enam remaja perempuan sedang berkelahi di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jalan Jimerto, Surabaya. Foto: Dok. Satpol PP Surabaya

Satpol PP Surabaya mengamankan enam remaja perempuan pada Selasa (28/1). Mereka dilaporkan oleh warga karena berkelahi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jalan Jimerto, Surabaya.

"Ada warga yang melintas saat mereka berkelahi, melihat kejadian itu warga langsung mendatangi kantor kami dan melapor," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser saat dikonfirmasi, Kamis (30/1).

Setelah diamankan, mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Surabaya untuk dilakukan pendataan

Fikser menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, dari enam remaja yang diamankan, tiga remaja perempuan terlibat perkelahian karena saling ejek saat melakukan live TikTok.

"Kami data mereka, awal mulanya karena saling ejek di media sosial berlanjut saling bertemu," jelasnya.

Sedangkan tiga remaja lainnya sebagai saksi di tempat kejadian.

"Total ada enam anak yang diamankan, dua pelaku, satu korban, untuk tiga lainnya saksi. Rata-rata umur mereka 15 tahun, dan masih berstatus pelajar," ucapnya.

Dalam penanganan tersebut, kata Fikser, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) untuk melakukan pendekatan kepada mereka.

"Kami turut menggandeng rekan-rekan sari tim DP3APPKB, yang mana mereka akan melakukan pendampingan serta pendataan lebih lanjut pada anak-anak ini," ujarnya.

"Kita bantu cek permasalahan apa dan sebab apa sehingga anak-anak ini melakukan perilaku ini. Tentunya ini menjadi perhatian khusus bagi kami," tambahnya.

Kemudian, petugas menghubungi orang tua mereka masing-masing meminta menjemput anak-anaknya.

"Kami datangkan orang tuanya, agar mereka tau aktivitas apa saja yang anak-anak mereka lakukan, saat di luar rumah. Terlebih aktivitas anak-anak ini bersifat negatif dan merugikan," ungkapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: