terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Penjualan Mobil Malaysia 2024 Hampir Dekati Indonesia, Thailand Merosot - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjualan Mobil Malaysia 2024 Hampir Dekati Indonesia, Thailand Merosot
Jan 30th 2025, 15:00, by Aditya Pratama Niagara, kumparanOTO

Malaysia memberikan pembebasan pajak penjualan mobil baru sampai 100 persen, untuk dorong industri otomotif. Foto: thestar.com.my
Malaysia memberikan pembebasan pajak penjualan mobil baru sampai 100 persen, untuk dorong industri otomotif. Foto: thestar.com.my

Posisi Indonesia sebagai penjualan mobil secara domestik terbanyak di Asia Tenggara bisa saja disalip Malaysia. Musabab, Negeri Jiran mencatat peningkatan penjualan kendaraan roda empat sepanjang 2024.

Pada tahun lalu Malaysia Automotive Association (MAA) melaporkan, penjualan mobil di sana naik 2,1 persen menjadi 816.747 unit.

Penjualan mobil sebagian besar didorong segmen mobil penumpang. Ini juga diperkuat dengan perbaikan menyeluruh di sektor ekonomi, yang pada akhirnya mendorong permintaan domestik.

Malaysia memberikan pembebasan pajak penjualan mobil baru sampai 100 persen, untuk dorong industri otomotif. Foto: thestar.com.my
Malaysia memberikan pembebasan pajak penjualan mobil baru sampai 100 persen, untuk dorong industri otomotif. Foto: thestar.com.my

Sementara itu segmen mobil listrik atau BEV menyumbang 5,6 persen dari total volume, naik tipis dibanding 2023. Namun begitu penjualan jenis kendaraan ini melonjak 19 persen secara tahunan menjadi 45.562 unit pada 2024.

Kendati sukses menyalip Thailand sebagai pasar terbesar kedua, asosiasi memproyeksikan penjualan mobil baru akan turun 4,5 persen pada tahun ini, lantaran ketidakpastian perang dagang, hingga persoalan subsidi bahan bakar yang menyasar mesin berkapasitas isi silinder tinggi.

Adapun beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan pasar otomotif di sana, salah satunya kebijakan National Automotive Policy (NAP2020), yang menargetkan sektor otomotif berkontribusi terhadap GDP sebesar 10 persen pada 2030.

Ilustrasi mobil di Malaysia. Foto: Shahjehan/Shutterstock
Ilustrasi mobil di Malaysia. Foto: Shahjehan/Shutterstock

Upaya yang dilakukan adalah menggelontorkan insentif industri otomotif, guna ekspansi lokal dalam pengembangan manufaktur, hingga efisiensi rantai pasok.

Melalui New Industrial Master Plan atau NIMP 2023, pemerintah juga akan mengubah Malaysia menjadi negara industri dengan pertumbuhan tinggi, salah satunya di sektor otomotif. Targetnya Malaysia menjadi pemimpin regional se-ASEAN untuk sektor otomotif.

Peluncuran Proton X90 di Malaysia. Foto: Abdul Razak Latif/Shutterstock
Peluncuran Proton X90 di Malaysia. Foto: Abdul Razak Latif/Shutterstock

Penjualan mobil di Thailand terperosok

Federation of Thai Industries (FTI) melaporkan pada 2024 penjualan mobil di Thailand mencapai 572.675 unit, alami penurunan drastis sebesar 26,18 persen dibanding 2023.

Segmen BEV ternyata juga terperosok hingga 9,29 persen dengan menyumbang 66.732 unit. Pangsa pasar kategori ini di Thailand sebesar 11,85 persen dari total penjualan di atas.

Penyebab penjualan otomotif Thailand menurun drastis dalam kurun waktu 15 tahun ini lantaran perlambatan ekonomi, kemudian pengetatan pemberian pinjaman, hingga meningkatnya kredit bermasalah (NPL)

Vice Chairman FTI Surapong Paisitpatanapong menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan domestik mereka pada tahun ini. Proyeksi ini berdasarkan penurunan suku bunga yang akan mengurangi biaya sehingga membantu peningkatan daya beli. Juga keyakinan peningkatan ekonomi 2,4-2,9 persen menumbuhkan kepercayaan pasar otomotif juga akan meningkat.

Mobil pick up truck single dan double cabin yang jamak ditemui di Thailand. Foto: Sena Pratama/kumparan
Mobil pick up truck single dan double cabin yang jamak ditemui di Thailand. Foto: Sena Pratama/kumparan

Bila membandingkan dengan Indonesia, pada periode yang sama penjualan domestik secara wholesales (distribusi ke diler) sebanyak 865.723 unit, terpaut 5,9 persen dengan perolehan Malaysia.

Adapun segmen mobil listrik mendominasi pasar sebesar 5 persen atau mencapai 43.188 unit dari total penjualan tersebut. Segmen ini juga melonjak drastis dibanding 2023 dengan market share 1,7 persen.

Lebih lanjut berikut rinciannya:

Penjualan 2024

  • Indonesia 865.723 unit, market share BEV 5 persen

  • Malaysia 816.747 unit, market share BEV 5,6 persen

  • Thailand 572.675 unit, market share BEV 11,8 persen

Penjualan 2023

  • Indonesia 1.005.802 unit, market share BEV 1,7 persen

  • Malaysia 799.731 unit, market share BEV 1,27 persen

  • Thailand 775.780 unit, market share BEV 9,8 persen

Penjualan 2022

  • Indonesia 1.048.040 unit, market share BEV 1,0 persen

  • Thailand 849.388 unit, market share BEV 1,1 persen

  • Malaysia 721.177 unit, market share BEV 0,36 persen.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: