terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Konten TikTok: DeepSeek Muncul, Apa Respons Bos OpenAI Produsen ChatGPT? - my blog
DeepSeek guncang pasar saham global, raksasa teknologi AS tersungkur. Sejak 27 Januari 2025, pasar saham teknologi AS mengalami guncangan besar setelah lahirnya DeepSeek, startup AI asal China yang dikembangkan dengan biaya jauh lebih murah dibanding ChatGPT, Gemini, dan kompetitor lainnya. DeepSeek meluncurkan asisten AI gratis dengan biaya infrastruktur dan pelatihan hanya Rp 97 miliar. Ini jauh lebih efisien dibandingkan pesaingnya yang menghabiskan triliunan rupiah. Kehebohan ini membuat saham raksasa teknologi seperti NVIDIA anjlok 17 persen pada 27 Januari—terendah sejak pandemi COVID-19 pada Maret 2020. Indeks saham Microsoft hingga induk Google, Alphabet, juga ikut terpukul. Tak hanya bursa saham, pasar uang dunia juga mengalami volatilitas akibat DeepSeek yang dinilai lebih efisien. Yang menarik, DeepSeek bersifat open source, memungkinkan publik mengakses dan memodifikasinya. Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, ingin AI China tak lagi sekadar menjadi follower, tapi pemimpin inovasi di industri ini. #focus#aideepseek#bisnis#svl#deepseek#artificialintelligence#liangwengfeng#teknologi#china#chatgpt#sahamdunia#sahamteknologi#saham#bicarafaktalewatberita#kumparan
CEO OpenAI, Sam Altman, menyanjung large language model (LLM) kecerdasan buatan R1 garapan startup asal China, DeepSeek. Mereka dipuji karena berhasil menghadirkan model artificial intelligence (AI) yang mengesankan dengan biaya yang murah. DeepSeek menarik perhatian global pada bulan lalu, setelah merilis DeepSeek-V3 yang dibangun secara open source dan memanfaatkan Nvidia H800, salah satu chip berkapasitas rendah untuk melatih (training) AI. DeepSeek-V3 diklaim telah dilatih dengan biaya sekitar 6 juta dolar AS atau sekitar 97 miliar selama dua bulan, jauh lebih sedikit dibandingkan miliaran dolar AS yang digelontorkan pesaingnya. Kemudian, DeepSeek meluncurkan DeepSeek-R1 pada minggu lalu. Model ini disebut 20 hingga 50 kali lebih hemat biaya dibandingkan model O1 milik OpenAI, tergantung pada tugasnya. "Kami jelas akan memberikan model yang jauh lebih baik dan juga sangat menyegarkan untuk memiliki pesaing baru! Kami akan meluncurkan beberapa rilis," tulis Altman dalam postingan akun media sosial X resminya. Pada Senin (27/1) waktu setempat, Nvidia mencatat rekor kerugian nilai pasar sebesar 593 miliar dolar AS dalam satu hari. Kehadiran AI DeepSeek yang murah memicu pertanyaan tentang alasan di balik keputusan perusahaan teknologi AS yang berinvestasi miliaran dolar AS di bidang AI. Akibatnya, saham beberapa pemain besar, termasuk Nvidia, mengalami penurunan signifikan. 📸: Dok. kumparan/Jamal Ramadhan, X @/sama, Shutterstock, Antara. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#aideepseek#teknosains#videonews#deepseek#artificialintelligence#liangwengfeng#teknologi#china#chatgpt#samaltman#openai#sahamdunia#sahamteknologi#saham#bicarafaktalewatberita#kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar