terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Alasan Rohmad Mutilasi Jasad Uswatun: Tak Muat Masuk Koper - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Alasan Rohmad Mutilasi Jasad Uswatun: Tak Muat Masuk Koper
Jan 27th 2025, 13:02, by Tri Vosa Febiola Ginting, kumparanNEWS

Polisi menunjukkan tersangka mutilasi Rohmad Tri Hartanto saat konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (27/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Polisi menunjukkan tersangka mutilasi Rohmad Tri Hartanto saat konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (27/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Polda Jawa Timur (Jatim) mengungkap alasan Rohmad Tri Hartanto (32) tahun memutilasi Uswatun Khasanah (29). Jasad Uswatun sebelumnya ditemukan dalam sebuah koper di Ngawi.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jatim Kombes Farman menyebut Uswatun sebelumnya dicekik hingga tewas oleh Rohmad usai cekcok di sebuah hotel di Kediri.

"Terjadilah korban dicekik oleh yang bersangkutan tersangka sehingga meninggal dunia," kata Farman di Polda Jatim pada Senin (27/1).

Uswatun Khasanah (29 tahun) korban mutilasi di Ngawi.  Foto: Dok. Istimewa
Uswatun Khasanah (29 tahun) korban mutilasi di Ngawi. Foto: Dok. Istimewa

"Adapun setelah meninggal dunia, pelaku merasa kebingungan dan mulai berpikir untuk membuang dari mayat dari yang sudah dibunuh," sambungnya.

Pelaku akhirnya berencana untuk membuang korban dengan cara dimasukkan ke dalam koper.

"Caranya bagaimana, pertama menyiapkan koper diambil di rumah kemudian menyiapkan beberapa barang dibutuhkan antara lain plastik, lakban, pisau yang dibeli di salah satu tempat," kata dia.

Lokasi penemuan kaki Uswatun Khasanah di Ponorogo. Foto: Dok. Istimewa
Lokasi penemuan kaki Uswatun Khasanah di Ponorogo. Foto: Dok. Istimewa

"Sekitar tanggal 20 dini hari korban melakukan aksinya dalam arti mutilasi. Kenapa dilakukan mutilasi? Karena awalnya korban akan dimasukkan secara utuh di dalam koper, tapi karena tidak cukup kemudian dimutilasi," jelasnya.

Aksi itu, kata Farman, diawali dengan memotong bagian kepala korban.

"Diawali kepala korban, kemudian diupayakan masuk tidak cukup lagi, kemudian dimutilasi lagi kaki kiri sampai batas paha, diupayakan lagi dimasukkan tidak cukup," kata dia.

"Terakhir betis dimutilasi setelah itu yang bersangkutan merencanakan membunuh dari beberapa potongan baik kepala maupun kaki," sambungnya.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M Farman menujukkan barang bukti pisau yang digunakan tersangka mutilasi Rohmad Tri Hartanto saat konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (27/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M Farman menujukkan barang bukti pisau yang digunakan tersangka mutilasi Rohmad Tri Hartanto saat konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (27/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Mulanya, Rohmad membuang potongan kaki korban di kawasan Trenggalek. Saat itu, kepala korban juga rencananya dibuang. Namun, kepala korban terbentur ke jendela mobil. Sehingga, Rohmad mengurungkan niatnya.

"Pada saat membuang kepala terbentur dari jendela sehingga kembali kepalanya itu sempat diurung membuang kepala itu," kata dia.

"Keesokan harinya dilakukan pembuangan kedua di Ponorogo, sedangkan untuk tubuh dibuang di Ngawi," sambungnya.

Tampang pelaku mutilasi wanita di Ngawi. Foto: Dok. Istimewa
Tampang pelaku mutilasi wanita di Ngawi. Foto: Dok. Istimewa

Mayat Uswatun Khasanah ditemukan dalam sebuah koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1). Saat ditemukan, mayat tersebut berada dalam kondisi tak berbusana.

Koper itu ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak membuang sampah. Selain ditemukan dalam kondisi tak berbusana, bagian tubuh korban juga ditemukan dalam kondisi termutilasi menjadi tiga bagian.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Rohmad nekat memutilasi Uswatun lantaran sakit hati. Korban disebut membawa pria lain ke indekosnya. Korban dan pelaku disebut memiliki hubungan asmara.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: