terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Grasi untuk Mary Jane Jadi Tujuan Utama Filipina - my blog
Nov 21st 2024, 11:39, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Filipina mengakui memindahkan Mary Jane Veloso dari Indonesia bukan tujuan utama mereka. Mary Jane adalah WN Filipina yang divonis mati akibat menyelundupkan heroin ke Indonesia.
Pada Rabu (20/11), Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong mengumumkan Mary Jane akan dipulangkan ke Filipina. Mary Jane sudah 14 tahun mendekam di penjara Indonesia.
Pada hari yang sama Wamenlu Filipina untuk Imigrasi Eduardo de Vega mengatakan, saat sudah berada di negaranya Mary Jane bisa saja diberikan grasi.
"Tujuan akhirnya bukan hanya agar dia dipindahkan, tetapi juga agar presiden kami memberikan grasi," ucap de Vega seperti dikutip dari Rappler.
Dia kemudian mengatakan, belum diputuskan kapan Mary Jane akan dibawa pulang dari Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra memprediksi bahwa Mary Jane akan mendapat grasi di Filipina.
"Dalam kasus Mary Jane, yang dijatuhi hukuman mati di Indonesia, mungkin saja Presiden Marcos akan memberikan grasi dan mengubah hukumannya menjadi hukuman seumur hidup, mengingat pidana mati telah dihapuskan dalam hukum pidana Filipina, maka langkah itu adalah kewenangan sepenuhnya dari Presiden Filipina," ujar Yusril.
Yusril lalu mengungkap Mary Jane bukan dibebaskan oleh Pemerintah RI. Namun, Mary Jane berada dalam status pemindahan tahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar