terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

AKP Dadang Kini Berbaju Tahanan, Diborgol, dan Berkepala Plontos - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
AKP Dadang Kini Berbaju Tahanan, Diborgol, dan Berkepala Plontos
Nov 23rd 2024, 12:43, by M. Rizki, kumparanNEWS

Tampang AKP Dadang Iskandar kini berbaju tahanan dan berkepala plontos.  Foto: Dok. kumparan
Tampang AKP Dadang Iskandar kini berbaju tahanan dan berkepala plontos. Foto: Dok. kumparan

Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar konferensi pers perkembangan kasus penembakan yang tewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

Ulil ditembak rekan seniornya, AKP Dadang Iskandar, yang merupakan Kabag Ops di polres yang sama.

Menjelang konferensi pers dimulai, Dadang terlihat digiring oleh anggota Propam Polda Sumbar untuk ditampilkan ke publik. Ada yang berbeda dari tampilan Dadang.

Tampang AKP Dadang Iskandar kini berbaju tahanan dan berkepala plontos.  Foto: Dok. kumparan
Tampang AKP Dadang Iskandar kini berbaju tahanan dan berkepala plontos. Foto: Dok. kumparan

Pantauan kumparan, terlibat Dadang telah berbaju tahanan berwarna biru dan berkepala plontos. Bahkan tangannya sudah diborgol.

Tampilannya ini berbeda dari sehari ia menyerahkan diri ke Polda Sumbar. Sebelumnya, Dadang tampak tidak diborgol mulai saat digiring dan saat pemeriksaan usai membunuh Ulil,

Tindakan ini sempat dikritik oleh Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman. Ia menilai tindakan anggota Propam tersebut harus dievaluasi.

"Harus dievaluasi Propam, harus dievaluasi. Di situ harusnya diborgol karena sudah melakukan tindakan ekstrem," kata Habiburokhman.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: