terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ketua Komisi III: Kalau Motifnya Itu, AKP Dadang Bekingi Tambang Ilegal - my blog
Nov 22nd 2024, 14:18, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Komisi III DPR meminta kasus penembakan AKP Riyanto Ulil oleh AKP Dadang Iskandar diusut tuntas. Terlebih, ada dugaan kuat, penembakan ini didorong adanya beking tambang ilegal galian c.
"Info yang kami dapat adalah terkait dengan penindakan penambangan ilegal galian c. Ada latar belakang tersebut," kata Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
"Ini harus diusut secara tuntas apakah pelaku ini membekingi tambang ilegal yang ditindak oleh Alm Kasat Reskrim beserta jajarannya," tambah dia.
AKP Riyanto Ulil merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Saat itu, Ulil baru saja menangkap pelaku penambang ilegal galian c.
Tak lama setelah penangkapan, datangnya AKP Dadang. Dadang merupakan Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Cekcok terjadi. AKP Dadang langsung menembak AKP Ulil 2 kali. Tembakan ini menyebabkan Ulil tewas di tempat.
Melihat latar belakang ini, Habiburokhman makin yakin dengan dugaan adanya motif beking di balik peristiwa ini.
"Katanya kan dia [AKP Dadang] enggak suka gara-gara Kasat Reskrim [AKP Ulil] itu menindak tambang ilegal. Motifnya kan begitu, berarti dia membekingi tambang ilegal," ujar Waketum Partai Gerindra itu.
Karena itu, Habiburokhman meminta Polri mengusut tuntas kasus ini. Dia yakin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas dan mengusut tugas kasus ini.
"Kami yakin Pak Kapolri bisa menertibkan anggotanya seperti ini. Kalau standarnya Pak Sigit, Pak Kapolri, orang-orang begini enggak ada ampun. Pasti akan diproses secara tegas, ditindak keras, dihukum seberat-beratnya baik dalam konteks pidana maupun etik," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar