terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Profil Rasich Hanif, Pemilik Sedjuk Bakmi yang Meninggal saat Lahan Dieksekusi - my blog
Sep 16th 2024, 06:00, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Rasich Hanif meninggal dunia di halaman lahannya yang dijadikan restoran Sedjuk Bakmi dan Kopi, di Jalan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (12/9). Putra mantan Menteri Pekerjaan Umum di era Soeharto, Radinal Mochtar, itu menghembuskan nafas terakhirnya ketika berupaya menghalangi eksekusi lahan tersebut.
Pejabat Humas di PN Jakarta Selatan, Djuyamto, membenarkan Hanif sempat terlibat cekcok dengan petugas juru sita ketika eksekusi dilakukan. Saat terlibat cekcok, Hanif tiba-tiba terkulai lemas dan sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.
"Bahwa ketika kondisi almarhum semakin lemah, maka kemudian dilarikan ke RS Mayapada, namun tidak tertolong," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Minggu (15/9).
Sosok Rasich Hanif
Dikutip dari berbagai sumber, Raden Rasich Hanif Radinal Mukhtar meninggal dunia pada usia 70 tahun. Dia merupakan anak keempat dari pasangan Radinal Mochtar dan Oepin.
Selain seorang pengusaha, Hanif merupakan keturunan bangsawan Kerajaan Galuh Ciamis. Ia dinobatkan sebagai Raja Galuh pada Juli 2018. Namun, Raja Galuh tidak seperti kerajaan lain di Indonesia yang memiliki wilayah atau keraton, tapi hanya sebagai simbol budaya.
Hanif saat ini menjabat sebagai Wawali Kerajaan Galuh Ciamis. Ia juga Sekretaris Umum DPP Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN).
FSKN ialah organisasi yang menghimpun kalangan raja, sultan, pemangku adat, dan istilah lainnya dari berbagai kraton di Indonesia. Kemendes PDTT menulis, FSKN sebagai organisasi yang mengusung misi ketahanan adat lokal demi menguatkan asas rekognisi serta mejaga kemandirian budaya desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar