terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Presiden Iran Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Upaya Israel Mulai Perang Regional - my blog
Sep 17th 2024, 11:07, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyatakan bahwa Teheran telah menunjukkan pengendalian diri terkait pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, oleh Israel.
Dalam konferensi pers yang berlangsung selama dua setengah jam pada Senin (16/9), Pezeshkian menyebut Israel sengaja memancing Iran ke dalam konflik regional.
"Apa yang telah dilakukan Israel di kawasan ini dan apa yang Israel coba lakukan dengan pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran adalah menyeret kita ke dalam perang regional," katanya kepada wartawan, seperti dikutip dari Guardian.
"Kami telah menahan diri sejauh ini, tetapi kami berhak untuk membela diri pada waktu dan tempat tertentu dengan metode yang kami pilih," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, presiden reformis yang baru terpilih tiga bulan lalu itu juga membahas isu lain, termasuk hubungan Iran dengan Rusia dan Houthi.
Meski tidak mengesampingkan kemungkinan Iran pernah menjual rudal balistik ke Rusia, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak terjadi di masa kepresidenannya.
"Ini tidak terjadi di masa saya. Namun, saya tidak bisa berbicara mengenai kebijakan pemerintahan sebelumnya," tambahnya.
Menanggapi tudingan pengiriman rudal ke kelompok Houthi di Yaman, Pezeshkian membantah keras dan menyebutnya sebagai tuduhan yang tidak berdasar.
"Bagaimana mungkin rudal bisa dikirim ke Yaman tanpa terdeteksi?" ucapnya.
Pezeshkian juga menegaskan, meskipun Iran memiliki teknologi rudal hipersonik, rudal yang ditembakkan oleh Houthi bukan berasal dari Iran.
Selain itu, presiden Iran ini menyoroti perlunya Iran keluar dari daftar hitam Gugus Tugas Aksi Keuangan (FATF) guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Kami tidak punya pilihan selain menyelesaikan masalah ini," jelasnya.
Menutup konferensi pers, Pezeshkian kembali menegaskan bahwa negaranya terbuka untuk memperbaiki hubungan dengan Barat. Iran juga tetap menjalin hubungan erat dengan Rusia dan China. Namun, ia menekankan tak ada negara yang boleh melanggar batas wilayah negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar