terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
PM Inggris Keir Starmer Langgar Aturan soal Sumbangan Pakaian untuk Istrinya - my blog
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah melanggar peraturan parlemen dengan tidak mengumumkan bahwa seorang pengusaha kaya dan donatur Partai Buruh membeli pakaian mewah untuk istrinya, Victoria.
Laporan media Sunday Times, Starmer--yang berkuasa sejak Juli--menghadapi penyelidikan terkait kasus ini. Donatur Partai Buruh Waheed Alli menanggung menanggung biaya jasa pembelanja pribadi, pakaian, dan perubahan penampilan untuk istrinya.
Laporan keuangan yang terdaftar bahwa Starmer telah menerima beberapa sumbangan dari Alli, termasuk beberapa pasang kacamata, pakaian kerja, dan akomodasi. Sunday Times mengatakan bahwa sumbangan tersebut telah diumumkan, tetapi pakaian yang diberikan kepada istrinya tidak.
Seorang juru bicara untuk 10 Downing Street mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters bahwa Starmer dan timnya telah meminta nasihat dari pihak berwenang untuk menjabat, dan yakin bahwa mereka telah patuh.
"Namun, setelah interogasi lebih lanjut bulan ini, kami telah mengumumkan barang-barang lainnya," kata juru bicara tersebut.
Alli adalah pengusaha media asal Inggris dan mantan pimpinan pengecer busana daring ASOS ASOS.L.
Berdasarkan kode etik DPR, anggota parlemen harus memberikan informasi tentang kepentingan finansial yang mungkin dianggap dapat memengaruhi pekerjaan mereka.
Seorang juru bicara Partai Konservatif menyerukan penyelidikan penuh atas "pelanggaran serius yang nyata terhadap aturan parlemen".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar