Konten TikTok: Depresi Berat, Bakar Sekolah, sampai Meninggal Gara-gara Bullying Sep 19th 2024, 09:51, by Focus by kumparan, Focus by kumparan @kumparan Polres Sukoharjo sudah memeriksa 12 saksi terkait kasus meninggalnya AKPW (13), santri di salah satu ponpes di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (16/9). Polisi memastikan tewasnya korban bukan karena bullying tetapi penganiayaan. Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menjelaskan awalnya MG mencium bau rokok dari kamar sebelah sekitar pukul 11.00 WIB. Dia langsung mendatangi asal bau rokok tersebut. MG lalu meminta rokok kepada santri yang berada di kamar tersebut. Namun, saat itu, korban AKPW tidak mempunyai rokok. MG lalu meminta rokok kepada teman AKPW. Teman itu punya dua rokok dan berikan kepada MG. "Barulah (MG) marah sama yang dimintai pertama (korban), yaitu dengan menendang dengan memukul sehingga tidak sadarkan diri," kata Sigit. Sigit memastikan kasus tewasnya AKPW bukan bullying. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan senior korban di kelas 9 dan yang satu kelas 8. Untuk kepastian penyebab kematian menunggu hasil dari dokter forensik. Saat ini, MG berstatus anak berlawanan hukum. Dia sudah mendapat pendampingan dari Bapas dan orang tua serta PPA Satreskrim Polres Sukoharjo. Sementara korban diketahui bukan perokok. 📸: Dok. kumparan. #focus #daruratbullying #news #videonews #senior #santri #sukoharjo #jateng #ponpes #rokok #kriminal #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar