terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Gempa 5,1 M Sukabumi: Terasa hingga Bandung; Warga Berlarian Keluar Rumah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gempa 5,1 M Sukabumi: Terasa hingga Bandung; Warga Berlarian Keluar Rumah
Sep 16th 2024, 08:10, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Pusat gempa 5,3 M Sukabumi, Minggu (15/9/2024) sore.  Foto: BMKG
Pusat gempa 5,3 M Sukabumi, Minggu (15/9/2024) sore. Foto: BMKG

Gempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/9) pukul 16.54 WIB. Sebelumnya kekuatan gempa disebutkan 5,3 magnitudo, namun berdasarkan pemutakhiran data kekuatan gempa 5,1 magnitudo.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,813° LS; 106,43° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa berada di kedalaman 65 kilometer.

Gempa juga dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Dikutip dari situs BMKG, sejumlah daerah yang ikut merasakan gempa di antaranya Sukabumi, Cireunggas, Ujung Genteng, Nagrak. Daerah-daerah tersebut merasakan gempa dalam skala III MMI yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara daerah lainnya yang juga merasakan gempa yakni Cimahi, Lembang, Banjaran, dan Kabupaten Bandung. Gempa di sana dirasakan dalam skala yang lebih kecil, II MMI. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Cerita Warga Sukabumi saat Gempa 5,3 M

Ilustrasi gempa bumi. Foto: MuhsinRina/shutterstock
Ilustrasi gempa bumi. Foto: MuhsinRina/shutterstock

Menurut warga, guncangannya terasa sebentar namun besar. "Saat itu sedang berada di dalam rumah nonton TV sama anak, tiba-tiba terasa guncangan, sempat keluar rumah juga," ujar Sendi Susanti (34), warga Perum Tamansari, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Tak hanya di Kota Sukabumi, gempa juga dirasakan di wilayah Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

"Terasa guncangannya besar, dikira awalnya bukan gempa. Saat itu pajangan rumah yang menempel di dinding bergerak-gerak," kata Nuri Yasmin (26), warga Desa Sasagaran.

Penjelasan BMKG

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono   Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan gempa tersebut termasuk jenis gempa menengah yang diakibatkan adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)" ungkapnya.

Daryono melanjutkan, hingga pukul 17.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tuturnya.

Belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Meski begitu masyarakat diimbau untuk memperhatikan bangunan rumahnya saat akan kembali ke rumah setelah gempa.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tutur Daryono.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: