terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bawaslu Minta DPR Percepat Bentuk PKPU Pilkada 2024 - my blog
May 15th 2024, 20:44, by Haya Syahira, kumparanNEWS
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta DPR RI segera mengesahkan PKPU mengenai Pilkada 2024. Tujuannya, agar Bawaslu bisa segera mensosialisasikan aturan mengenai kampanye Pilkada dan melakukan pengawasan lebih dini.
"Pak ketua dan para anggota, Kami harapkan PKPU tentang kampanye Pilkada bisa dipercepat," kata Bagja dalam rapat evaluasi bersama Komisi II di DPR RI, Rabu (15/5).
"Itu untuk menolong kami juga memberitahukan kepada teman-teman peserta dan juga pengawas kami ditingkat lapangan," lanjutnya.
Sebab, menurutnya, masih ada beberapa aturan mekanisme pelaksanaan Pilkada yang belum diatur secara rinci. Salah satunya, adalah ketentuan besaran hadiah doorprize yang diberikan oleh kontestan.
Bagja pun meminta aturan mengenai hal ini diatur dalam PKPU terbaru soal Pilkada.
"Misalnya ditetapkan bazar itu berapa, ada bahkan sekarang doorprizenya mobil, umrah, nah kami sedang menanyakan kepada KPU bahwa ini harus ada batasannya ke depan, kalau tidak ya tadi ini bakal jadi ledakan di kampanye dan juga di kampanye pilkada," katanya.
Terkait beberapa usulan ini, Komisi II pun sepakat untuk membuat Panja. Panja ini akan menginventarisir permasalahan yang ada dalam pelaksanaan Pemilu. Nantinya, daftar inventarisir ini akan menjadi patokan dalam revisi UU Pemilu.
"Nanti ini akan menjadi bahan awal kalau suatu saat apakah di masa sidang ini atau di masa sidang berikutnya revisi UU atau perubahan atau penyempurnaan sistem pemilu itu dilakukan," kata Ketua Komisi II, Ahmad Doli Kurnia di ruang rapat.
Hingga saat ini rapat dengar pendapat antara Komisi II, KPU, Bawaslu, dan Kemendagri masih berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar