Akankah Elon Musk Investasi di RI? Pengamat: Paling Cuma MoU - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Akankah Elon Musk Investasi di RI? Pengamat: Paling Cuma MoU May 17th 2024, 08:11, by Kevin S Kurnianto, kumparanTECH Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil saat meninggalkan hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. Foto: Tingshu Wang/Reuters CEO SpaceX, Elon Musk, kembali menyatakan keinginannya untuk berinvestasi di Indonesia. Investasi itu berupa penyediaan layanan internet satelit Starlink. Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan, melalui sambungan telepon pekan lalu telah meminta Musk untuk membantu menyelenggarakan layanan internet di IKN, termasuk menyediakan akses internet untuk puskesmas di daerah. Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio, meragukan pihak asing akan benar-benar berinvestasi di dalam negeri. Ia khawatir kerja sama yang dimaksud pemerintah itu hanya berujung sampai teken MoU saja, tanpa ada tindak lanjut lebih jauh. "Yang selalu (disebut) pemerintah itu kan, akan datang ribuan investor berdasarkan ketika meeting atau bertemu di AS kah, di Eropa kah, Asia atau di mana saja," kata Agus, Kamis (16/5). "Kan selalu begitu, mulai dari Menko Marves, Kementerian Investasi, Menteri Perdagangan, dan semua selalu bilang begitu, bahwa sudah akan masuk ribuan investor. Itu enggak begitu, itu 'kan paling MoU, paling banter," tambahnya. Agus menambahkan, sampai saat ini, belum ada kejelasan soal dokumen kesepakatan antara Pemerintah RI dengan Elon Musk terkait rincian investasi yang diselenggarakan di dalam negeri. "Jadi, kalau sudah benar-benar memang mau, berarti itu sudah ada kontrak. Ada pembahasan detail seperti apa. Ini kan kita enggak pernah dengar. Starlink, ya, cuma mau dateng, mau ini, tapi saya belum lihat itu dokumen resmi yang menyatakan bahwa Elon Musk akan investasi di sini, besarnya berapa, tujuannya seperti apa, enggak ada," kata Agus. Sejak tahun 2021, Elon Musk dan pemerintah memang menjajaki kemungkinan investasi. Yang paling ramai diperbincangkan saat itu ialah rencana eksplorasi nikel di Indonesia. Indonesia menawarkan Musk untuk menggunakan nikel dari Indonesia untuk produksi baterai EV Tesla. Presiden Joko Widodo meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X bersama Elon Musk di pabrik produksi Space X, Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden Namun, pendekatan yang dilakukan dua belah pihak belum menemui kata sepakat. Produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc., malah memilih meneken kerja sama pengadaan nikel untuk bahan baku baterai mobil listrik, dengan perusahaan tambang Australia, BHP. Langkah bisnis tersebut dilakukan Tesla setelah mereka membangun pabrik baru di Bangalore, India. Tesla meneken perjanjian kerja sama pengadaan nikel dengan perusahaan tambang asal Australia, BHP. Mengutip dari laman resmi BHP, Kamis (29/7), perusahaan tambang Australia ini menilai Tesla Inc. sebagai produsen kendaraan listrik dan sistem penyimpanan baterai (energy storage) terbesar di dunia. BHP juga menilai Tesla Inc. punya komitmen mengembangkan energi hijau. Sebelum serius bicara investasi terutama di IKN, Agus mengatakan, pemerintah RI mesti lebih dulu menyiapkan segala infrastruktur yang memadai di IKN. Dengan cara itu, Agus yakin investor akan lebih tertarik menanamkan modal karena lokasi yang dituju sudah siap. "Bukannya datang 'oke saya mau tanda tangan.' Enggak jelas itu, sampai hari ini enggak jelas. Jadi, saya masih meragukan itu akan terjadi," kata Agus. "Kalau kita lihat berapa banyak pengguna internet, ya banyak. Tetapi seberapa besar ia bisa ambil keuntungan, begitulah. Jadi menurut saya (rencana investasi) itu masih enggak jelas." Starlink telah mengantongi dua izin operasi yakni izin penyelenggaraan VSAT (very small aperture terminal) dan ISP (internet service provider) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dua izin ini perlu dipegang untuk mengoperasikan layanan internet Starlink di Indonesia. Uji coba layanan internet rencanannya akan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.