terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menanti Kesepakatan Hasil Negosiasi Tarif Antara Trump dan PM Inggris - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menanti Kesepakatan Hasil Negosiasi Tarif Antara Trump dan PM Inggris
May 8th 2025, 15:34 by kumparanBISNIS

Presiden AS Donald Trump (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer usai menggelar pertemuan di Ruang Timur Gedung Putih, Washington, DC, Amerika Serikat, pada 27 Februari 2025. Foto: SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Donald Trump (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer usai menggelar pertemuan di Ruang Timur Gedung Putih, Washington, DC, Amerika Serikat, pada 27 Februari 2025. Foto: SAUL LOEB / AFP

Amerika Serikat dan Inggris diperkirakan akan mengumumkan kesepakatan untuk menurunkan tarif pada beberapa barang pada hari Kamis (8/5). Ini merupakan hasil negosiasi pertama sejak Presiden AS Donald Trump mengenakan pungutan pada negara-negara di seluruh dunia.

Trump mengunggah di Truth Social bahwa bahwa dia akan mengadakan konferensi pers di Ruang Oval pada pukul 10 pagi EDT (1400 GMT) pada hari Kamis mengenai "kesepakatan perdagangan besar dengan perwakilan dari negara besar dan sangat dihormati."

Mengutip Reuters, seorang juru bicara pemerintah Inggris mengatakan Perdana Menteri Keir Starmer akan memberikan informasi terbaru tentang perundingan dagang AS-Inggris pada hari Kamis. Dua orang Inggris yang mengetahui situasi tersebut mengatakan garis besar kesepakatan akan diumumkan.

"Amerika Serikat adalah sekutu yang sangat penting bagi keamanan ekonomi dan nasional kita," kata juru bicara Downing Street. "Pembicaraan mengenai kesepakatan antara kedua negara terus berlanjut dengan cepat dan Perdana Menteri akan memberikan informasi terbaru hari ini."

Seorang pejabat Inggris mengatakan pada hari Selasa bahwa kedua pihak tengah berupaya menyepakati kuota tarif yang lebih rendah pada baja dan otomotif, dua sektor yang terkena pungutan AS sebesar 25 persen.

Sebagai balasannya, Inggris kemungkinan akan setuju untuk menurunkan tarifnya sendiri atas mobil-mobil AS dan memangkas pajak penjualan digital yang memengaruhi kelompok-kelompok teknologi AS. Inggris menolak untuk menurunkan standar pangannya guna memberi produsen AS akses pasar yang lebih besar.

Meskipun kesepakatan apa pun berpotensi sempit, kesepakatan itu akan signifikan secara politis bagi kedua negara. Para investor telah mengamati apakah Trump dapat meredakan perang dagangnya setelah penerapan tarif global yang berisiko memicu kembali inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Bagi Inggris, pemerintah berupaya mengurangi dampak terburuk dari tarif Trump tanpa merusak upayanya memulihkan hubungan dagangnya dengan Uni Eropa. Pemerintah juga menyetujui kesepakatan dagang baru dengan India awal pekan ini.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjawab pertanyaan wartawan saat perjalanan menuju Roma untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di dalam pesawat Air Force One, Jumat (25/4/2025).    Foto: Mandel Ngan/AFP
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjawab pertanyaan wartawan saat perjalanan menuju Roma untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di dalam pesawat Air Force One, Jumat (25/4/2025). Foto: Mandel Ngan/AFP

Perang dagang Trump telah mengguncang pasar keuangan dan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya resesi, dengan para bankir sentral dan eksekutif bisnis bergulat dengan pembuatan kebijakan yang seringkali kacau yang berdampak pada rantai pasokan dunia dan sejumlah besar industri.

Dana Moneter Internasional (IMF) bulan lalu memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk Amerika Serikat, China, dan sebagian besar negara, dengan alasan dampak tarif AS dan memperingatkan meningkatnya ketegangan perdagangan semakin memperlambat pertumbuhan.

Pejabat AS dan Tiongkok juga bersiap untuk mengadakan pembicaraan di Swiss pada hari Sabtu, yang dapat menandai langkah pertama dalam menyelesaikan perang dagang yang berpotensi merusak antara dua ekonomi terbesar dunia.

Pejabat tinggi Trump telah terlibat dalam serangkaian pertemuan dengan mitra dagang sejak presiden pada 2 April 2025 memberlakukan tarif 10 persen yang luas, bersama dengan tarif "timbal balik" yang lebih tinggi untuk banyak mitra dagang, meskipun tarif tersebut kemudian ditangguhkan selama 90 hari.

Inggris tidak termasuk negara yang dikenakan tarif tambahan, karena impornya dari AS lebih banyak daripada ekspornya Negeri Paman Sam.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: