terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

8 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Melapor ke RS Polri - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
8 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Melapor ke RS Polri
Jan 17th 2025, 12:21, by Rini Friastuti, kumparanNEWS

Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Kabid Yandokpol Rumah Sakit Polri, Kombes Hery Wijatmoko menyebut sudah ada 8 keluarga korban kebakaran Glodok Plaza yang sudah melapor ke posko antemortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1).

Para keluarga ini masih mencari anggota keluarganya yang hilang di kebakaran hebat yang terjadi pada Rabu (15/1) malam itu.

"Masuk laporan ada 8. Jadi ada 8 keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang, posko antemortem," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/1).

Dari 8 keluarga itu, 2 di antaranya sudah diambil sampel DNA pembandingnya.

Kabid Yandokpol, Kombes Hery Wijatmoko di posko Ante Mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1). Dok. Abid Raihan
Kabid Yandokpol, Kombes Hery Wijatmoko di posko Ante Mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1). Dok. Abid Raihan

"Iya dari 8, baru diambil 2. Misalnya kalau korbannya anak, berarti yang diambil ibu-bapaknya DNA-nya. Kemudian nanti itu kalau sudah bisa atau memang tidak bisa kita direct sampel langsung, misal baju-baju yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan sebagainya itu juga bisa. Tapi kita upayakan yang ada dulu," tuturnya.

"Tim dari Pusdokkes Biro Dokpol, Biro Lab juga udah turun. Di sini sampelnya," tambahnya.

Hery berharap, semakin banyak keluarga yang melapor karena dapat membantu mengidentifikasi jenazah.

"Kami harapkan semakin banyak laporan kami akan semakin mengumpulkan data antemortem sebanyak-banyaknya, sehingga kami bisa segera mencocokkan hasil temuan antemortem tadi dengan data postmortem yang saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan di kamar jenazah," tuturnya.

Proses identifikasi jenazah yang sudah dibawa ke RS Polri dapat memakan waktu selama satu minggu.

"Kondisi jenazah karena terbakar hebat mungkin perlu proses pendalaman untuk identifikasi ini," ujar Kepala RS Polri, Brigjen Prima Heru di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1).

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

"Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA. Biasanya sampai satu minggu. Kurang lebih satu minggu," tambahnya.

Menurut Prima, keluarga yang ingin melapor dapat langsung datang ke Posko antemortem RS Polri dengan membawa sampel DNA pembanding.

"Pertama data gigi karena kondisinya terbakar, mungkin perlu sidik jari, sama ayah, ibu, atau keluarga dekat untuk pengambilan sampel pembanding DNA," ujar Prima.

Pada Jumat pagi, sudah ada 5 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang sampai di RS Polri.

Diketahui, sudah ada 5 jenazah yang dievakuasi dan ada 14 orang yang dilaporkan menghilang pada kebakaran itu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: