terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Komisi X Sebut Banyak Pihak Pesimistis dengan SPMB Jalur Domisili: Mereka Trauma - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Komisi X Sebut Banyak Pihak Pesimistis dengan SPMB Jalur Domisili: Mereka Trauma
Jan 31st 2025, 13:15, by Abid Raihan, kumparanNEWS

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari PKB, Lalu Hadrian, mengaku tahu adanya pesimisme masyarakat terhadap sistem penerimaan murid baru sekolah negeri jalur zonasi, yang kini akan berubah nama menjadi jalur domisili.

Menurutnya, jalur domisili akan memuat beberapa perubahan dari jalur zonasi, walau tetap sama saja menilai calon murid baru dari jarak rumah-sekolah.

"Ada banyak lah yang berubah, cuma memang pesimisme itu masih ada karena ada trauma dari tahun-tahun yang sebelumnya," ujarnya kepada kumparan, Jumat (31/1).

Untuk menanggulangi rasa pesimis masyarakat, Lalu menyebut Komisi X DPR RI akan mengawasi pelaksanaan jalur domisili lebih ekstra lagi.

"Nah, kalau misalnya banyak yang pesimis terkait dengan persoalan-persoalan yang terjadi beberapa waktu lalu dengan Zonasi ini, ya ini kan belum berjalan. Ya, masyarakat diminta juga untuk memberikan masukan, tetapi kami di DPR akan melakukan pengawasan yang lebih ekstra lagi," ujarnya.

Orangtua murid mengecek nama siswa yang dinyatakan lulus pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Dasar Negeri 34 di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (10/7/2023). Foto: Jessica Helena Wuysang/ANTARA FOTO
Orangtua murid mengecek nama siswa yang dinyatakan lulus pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Dasar Negeri 34 di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (10/7/2023). Foto: Jessica Helena Wuysang/ANTARA FOTO

Dia juga mengimbau kepada DPRD kabupaten/kota serta provinsi untuk turut mengawasi.

"Dan kita juga mengimbau kepada DPR kabupaten, provinsi untuk melakukan hal yang sama. Karena kan nanti pelaksanaannya adalah pemerintah daerah. Dalam hal ini dinas pendidikan, ya tentu DPR di provinsi juga harus ikut aktif," tuturnya.

Lebih lanjut, menurut Lalu, pengawasan terhadap jalur domisili ini tak hanya tugas DPR dan DPRD, namun juga tugas seluruh lapisan masyarakat.

"Tidak hanya tugas DPR, tidak hanya tugas kementerian, dinas terkait. Itu menjadi pengawasan kita semua, termasuk masyarakat. Komite sekolah juga harus betul-betul dilibatkan dalam hal koordinasi penerimaan siswa baru itu, penerimaan murid baru itu," kata Lalu.

Jalur domisili akan tergabung dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Sistem ini, menurut Lalu, akan berlaku pada tahun ini.

Selain Zonasi berubah nama menjadi domisili, akan ada perubahan-perubahan lainnya. Rapat finalisasi akan dilaksanakan oleh Komisi X DPR RI dan Kemendikdasmen pada tanggal 5 Februari mendatang, sebelum akhirnya akan dikeluarkan Peraturan Menteri (Permen).

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: