terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Jenazah Basri, Korban Penembakan Polisi Malaysia Tiba di Pekanbaru - my blog
Jan 29th 2025, 17:33, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Jenazah Basri (50), Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh Polisi Maritim Malaysia (APPM) tiba di Terminal Kargo Bandara SSK ll Pekanbaru, Rabu (29/1). Jenazah akan dibawa ke kampung halamannya.
"Ini sudah tiba, dan langsung dibawa ke kampung halamannya di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau," kata Direktur perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha di lokasi kepada wartawan.
Jenazah akan langsung dimakamkan pada malam hari. "Ini kita langsung mengantarkan bersama keluarga korban," ujarnya.
Judha mengatakan, berdasarkan keterangan dari korban penembakan lain yang selamat mengatakan, tidak ada serangan yang dilakukan mereka kepada pihak polisi Malaysia.
"Dalam rilis yang disampaikan oleh polisi Malaysia dikatakan ada penyerangan yang dilakukan oleh warga kita, namun WNI kita yang selamat membantah penyerangan tersebut," ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari empat orang WNI tersebut, pihak Kemlu akan terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut dan menyeluruh.
"Apakah penggunaan kekerasan dan kekuatan hingga mematikan ini sudah sesuai prosedur, ataukah ada penggunaan kekuatan yang berlebihan, akan dilakukan penyelidikan," lanjutnya.
Selain itu, untuk kondisi empat orang WNI lainnya yang menjadi korban, dua orang sudah stabil, sedangkan dua lainnya sedang dalam perawatan dan kritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar