terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Indikator: Masih Banyak Publik yang Tak Kenal Menteri Prabowo dan Kepala Lembaga - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Indikator: Masih Banyak Publik yang Tak Kenal Menteri Prabowo dan Kepala Lembaga
Jan 27th 2025, 16:24, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Suasana Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
Suasana Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkini mengenai penilaian masyarakat terhadap para menteri hingga kepala lembaga kabinet Merah Putih.

Survei dilakukan dalam kurun waktu 16-21 Januari 2025 dalam kurun 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semenjak dilantik 20 Oktober 2024.

Hasilnya, masih banyak menteri dan kepala lembaga yang tingkat popularitasnya di bawah 10 persen atau kurang dikenal publik.

"Jadi bagaimana mau mempersepsi tingkat kepuasan atas kinerjanya tinggi kalau sebagian besar nama nama menteri atau pejabat tingkat dikenalnya itu di bawah 10 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya, Minggu (27/1).

Survei Indikator Politik Indonesia terkait Menteri Kabinet Merah Putih. Foto: Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator Politik Indonesia terkait Menteri Kabinet Merah Putih. Foto: Indikator Politik Indonesia

Burhanuddin memaparkan 10 menteri atau pejabat dengan tingkat kedikenalan tertinggi. Posisi pertama ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan tingkat popularitas 67,8 persen.

Disusul oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Lalu Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Hukum Hak Asasi Manusia Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Survei Indikator Politik Indonesia terkait Menteri Kabinet Merah Putih. Foto: Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator Politik Indonesia terkait Menteri Kabinet Merah Putih. Foto: Indikator Politik Indonesia

Sementara nama menteri lainnya tidak begitu populer dikenal masyarakat. Di posisi paling bawah menteri tidak dikenal masyarakat adalah Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dengan tingkat popularitas 5,0 persen.

Sedangkan untuk kepala lembaga, badan, dan utusan khusus dengan tingkat kedikenalan kurang dari 10 persen ada Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto dengan tingkat 3,4 persen.

Burhanuddin menduga, banyaknya menteri tidak populer ini karena banyaknya daftar menteri dan pejabat negara di kabinet Merah Putih.

"Di periode sebelumnya itu popularitas menteri di periode yang sama entah itu SBY, Megawati, Jokowi, itu yang popularitasnya di bawah 10 persen nggak sebanyak ini mungkin karena jumlah menterinya lebih banyak sekarang daripada dulu," katanya.

Presiden Prabowo pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Istana Kepresidenan, Jakarta, 22 Januari 2025. Foto: X/@prabowo
Presiden Prabowo pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Istana Kepresidenan, Jakarta, 22 Januari 2025. Foto: X/@prabowo

Survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Lembaga Survei Indikator juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: