terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bahlil Beri Porsi 60 Persen ke Swasta Buat Bangun Pembangkit Listrik Baru - my blog
Jan 20th 2025, 15:00, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 jumlah kapasitas pembangkit listrik akan ditambah adalah sebanyak 71 gigawat (GW). Untuk itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendorong keterlibatan pihak swasta.
Bahlil menyebut swasta bisa masuk dengan skema Independent Power Producer (IPP) yang nantinya bisa melalui lelang proyek. Nantinya, swasta diberi porsi 60 persen dalam pembangunan pembangkit baru.
"Kami akan mendorong pembangkit baru yang dikembangkan akan diberikan porsi yang besar kepada swasta, IPP. Jadi 71 gigawatt itu porsi yang paling besar, kurang lebih sekitar 60 persen kita akan serahkan kepada swasta," ungkapnya dalam sambutannya dalam peresmian PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).
Meski demikian, Bahlil juga akan menerapkan standar kepada swasta yang ingin terlibat. Ia membuka peluang kepada swasta yang memiliki visi yang sama dengan pemerintah.
"Tapi swasta yang kredibel swasta yang searah dengan pemerintah, bukan swasta yang membuat gerakan tambahan di luar apa yang dilakukan oleh pemerintah," tambahnya
Lebih lanjut, Bahlil juga mengungkap pengembangan transmisi selama 10 tahun ke depan akan lebih masif. Hal ini agar potensi energi baru terbarukan (EBT) dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Sebelumnya pengembangan transmisi belum optimal sehingga potensi EBT yang umumnya jauh dari pusat pembangunan menjadi sulit dibangun," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar