terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Polda Jateng Bongkar Makam Pelajar SMK yang Ditembak Polisi - my blog
Nov 29th 2024, 15:54, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Tim DVI Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) melakukan ekshumasi jenazah Gamma Rizkynata Oktafansy (17) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (29/11).
Gamma adalah pelajar SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak oleh Aipda Robig Zaenudin (38), Anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang, Minggu (24/11).
Ekshumasi atau pemongkaran makam ini dilakukan untuk mencari bukti-bukti hingga penyebab kematian Gamma.
Pelaksanaan ekshumasi dimulai sekitar pukul 13.15 WIB, diawali dengan doa yang dipimpin pemuka agama dusun setempat dan dilakukan pembongkaran makam.
Lokasi prosesi ekshumasi ditutup kain terpal warna biru dan hijau tua juga digaris polisi. Warga dan awak media hanya bisa melihat dari jauh. Ayah korban Andi Prabowo juga tampak hadir.
Ditemui awak media, perwakilan keluarga korban, Subambang, mengatakan pembongkaran makam ini dilakukan karena dari keluarga menghendaki dilakukannya autopsi untuk mendapatkan kejelasan penyebab kematian korban.
"Keluarga korban menghendaki dilakukan pembongkaran makam (GRO). Kami meminta kepada penegak hukum untuk mengusut secara tuntas dari awal sampai akhir secara transparan, sehingga semua tahu, masyarakat tahu, siapa salah siapa benar dan yang salah kami minta diberi sanksi hukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Subambang.
Sementara itu, kakek korban, Siman mengaku ikhlas jenazah cucunya diangkat lagi untuk kepentingan autopsi.
"Kami dari keluarga menghendaki keadilan atas peristiwa ini. Dan menuntut keadilan. Ini demi memperjuangkan keadilan untuk mencari tahu penyebab kematian," kata dia.
Dia menambahkan pihak keluarga di Kabupaten Sragen tidak sempat membuka tubuhnya secara utuh. Pemakaman sendiri dilakukan pada Minggu (24/11) malam.
"Keluarga hanya bisa menyaksikan wajahnya dari balutan kain kafan. Jenazah itu sudah disucikan dan dimasukkan peti. Waktu itu yang dibuka hanya wajahnya saja," kata dia.
Dia menambahkan cucunya itu sosok penurut dan pendiam. Ia meragukan jika cucunya itu berbuat onar sehingga membuatnya meregang nyawa.
"Anaknya pendiam, penurut. Pulang ke sini (Sragen) saat Lebaran dan libur sekolah," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar