terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
BI Proyeksi Kredit Perbankan Tumbuh Double Digit Tahun Depan, Begini Respons BCA - my blog
Nov 30th 2024, 13:35, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Bank Indonesia (BI) memprediksi kreditperbankan tumbuh double digit di 2025 dan 2026. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan kredit perbankan akan tumbuh di kisaran 11 persen hingga 13 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
"Pertumbuhan kredit kami perkirakan akan meningkat 11 persen hingga 13 persen pada tahun 2025 dan 2026," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan BI 2024, Jumat (29/11).
Target pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2024 yang diperkirakan berada pada level 10 persen hingga 12 persen.
Perry mengatakan stabilitas sistem keuangan juga terjaga. Hal ini tercermin dari hasil stress test yang menunjukan ketahanan sistem keuangan RI tetap baik dari dampak gejolak global.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengakui kondisi pasar saat ini cukup kompetitif, terutama dalam menarik dana murah atau Current Account and Savings Account (CASA).
"Agak berat ya, karena memang suku bunga cukup kompetitif. Semua juga lagi mengejar CASA, jadi persaingan sih cukup berat di situ. Tapi ya kredit masih ada kesempatan meningkat lah saya pikir," kata Jahja.
Dalam strategi ekspansi kredit ke depan, Jahja mengungkapkan BCA akan terus memperkuat segmen konsumer, sementara peluang di segmen korporasi akan difokuskan pada proyek hilirisasi jika situasi memungkinkan.
"Konsumer pasti terus ya, korporasi proyek hilirisasi cuma tahun ini udah banyak sekali, jadi kita juga nggak tahu tahun depan masih ada kesempatan nggak di hilirisasi ya. Kalau memungkinkan sih kita tetap mau di proyek yang hilirisasi itu," jelas Jahja.
Meski demikian, ia juga mencatat adanya tantangan di sektor lain yang menunjukkan permintaan melemah. "Masih banyak kesempatan, soalnya di sektor lain kelihatannya agak melemah ya punya ini permintaan," tambahnya.
BI mencatat pertumbuhan kredit pada Oktober 2024 tetap kuat, mencapai 10,92 persen yoy. Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh terjaganya minat penyaluran kredit, berlanjutnya realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan dan pertumbuhan DPK, serta positifnya dampak KLM Bank Indonesia.
Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja usaha korporasi yang terjaga sejalan dengan prakiraan pertumbuhan ekonomi yang tetap baik. Secara sektoral, pertumbuhan kredit pada mayoritas sektor ekonomi terjaga kuat, terutama pada sektor Jasa Dunia Usaha, Perdagangan, dan Industri.
Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi, masing-masing sebesar 9,25 persen yoy, 13,63 persen yoy, dan 11,01 persen yoy di Oktober 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar