terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Fahri Hamzah Mau Bereskan Masalah Suap-Korupsi Biar Harga Tanah Lebih Murah - my blog
Nov 29th 2024, 15:30, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, pemerintah akan menyelesaikan masalah tanah yang harganya semakin mahal.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Fahri mengungkapkan bakal bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN. Fahri berharap jangan sampai masalah tanah ini menjadi spekulasi yang membuat pihaknya kesulitan untuk menyiapkan rumah dengan harga murah.
"Gara-gara tanah melambung tinggi oleh satu mekanisme yang kita harus investigasi secara serius ini. Dan generalnya namanya Pak Nusron Wahid," kata Fahri di Menara BTN, Jumat (29/11).
Selain itu, Fahri mengungkapkan pihaknya juga akan menyelesaikan masalah terkait dengan perizininan. Menurutnya, salah satu penyebab yang menjadi kendala dalam pembangunan rumah karena adanya perilaku suap.
"Yang kedua itu soal perizinan ini juga adalah faktor menyebabkan biaya yang tinggi. Suap menyuap, sogok menyogok, ini harus dihentikan Presiden sudah minta berkali-kali berhenti korupsi, berhenti terima suap," kata Fahri.
Fahri berharap dengan upaya tersebut dapat menciptakan satu mekanisme yang baik sehingga harga tanah maupun rumah dapat terjangkau oleh masyarakat.
"Nah ini mudah-mudahan akan menciptakan satu mekanisme yang baik sehingga otomatis nanti tanah atau rumah bagi rakyat itu semakin affordable semakin mudah dijangkau, semakin terjangkau, Itu tugas pemerintah memastikan hal itu," kata Fahri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar