terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kenapa Bayi Mudah Kaget? Ini Penyebabnya, Moms! - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Bayi Mudah Kaget? Ini Penyebabnya, Moms!
Nov 4th 2024, 12:00, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

Kenapa Bayi Mudah Kaget? Ini Penyebabnya, Moms! Foto: metamorworks/Shutterstock
Kenapa Bayi Mudah Kaget? Ini Penyebabnya, Moms! Foto: metamorworks/Shutterstock

Apakah bayi kamu di rumah sering kaget? Beberapa ibu mungkin saja merasa bingung, kenapa bayi sering sekali kaget, bahkan saat sedang tidur. Ya Moms, kondisi tersebut dikenal dengan refleks moro. Kira-kira, hal itu normal nggak ya?

Dikutip dari What To Expect, setiap manusia lahir dengan respons motorik dasar. Refleks ini secara tak langsung membantu bayi bertahan dan berkembang di lingkungannya.

Refleks kaget atau refleks moro merupakan respons bawaan pada bayi baru lahir. Respons ini muncul karena ada sesuatu yang tidak terduga, misalnya suara keras. Refleks ini sering terjadi saat bayi tidur, tetapi dapat juga terjadi saat ia terjaga.

Saat refleks ini terjadi, biasanya bayi akan tiba-tiba melengkungkan punggungnya, mengayunkan lengannya ke atas, dan membuka tangannya.

Penyebab Refleks Moro pada Bayi

1. Setiap gerakan yang tidak terduga atau spontan

Misalnya, saat ibu mengangkat bayi dari car seat atau menggeser posisi kepalanya saat tidur.

 Ilustrasi ayah dan bayi.   Foto: Shutterstock
Ilustrasi ayah dan bayi. Foto: Shutterstock

2. Suara keras yang tiba-tiba muncul

Seperti gonggongan anjing yang melengking, ambulans yang meraung di jalan, atau sesuatu yang jatuh ke lantai.

3. Menggerakkan lengan atau kakinya

Hal ini pun dapat membuat bayi terkejut.

4. Lampu yang sangat terang

Biasanya bayi kaget saat lampu dinyalakan di ruangan yang sebelumnya gelap atau redup.

5. Kaget saat tidur

Pakar menduga mereka kaget saat tidur karena sedang mimpi.

6. Bayi mengira sedang terjatuh

Biasanya hal ini terjadi ketika ibu menidurkan bayi di gendongan dan akan meletakkannya di ranjang. Si kecil biasanya akan kaget karena merasa terjatuh dari gendongan.

Lantas, Hingga Usia Berapa Bayi Dapat Mengalami Refleks Moro?

Ilustrasi bayi. Foto: eggeegg/Shutterstock
Ilustrasi bayi. Foto: eggeegg/Shutterstock

Refleks moro dimulai sejak lahir dan biasanya berlangsung selama beberapa bulan. Setiap bayi dapat menunjukkan refleks moro di waktu yang berbeda.

Banyak bayi mulai menunjukkan refleks ini sejak bulan pertama kehidupannya. Kemudian, mulai memudar sekitar usia 2 hingga 4 bulan, lalu menghilang sepenuhnya sekitar usia 6 bulan.

Anda tak perlu terlalu khawatir apabila si kecil di rumah mengalami refleks moro. Sebab, refleks ini adalah tanda perkembangan neurologis yang baik dan sehat.

Meski begitu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu bayi tidak mudah kaget. Salah satunya dengan bersikap lembut saat Anda mengangkat dan meletakkannya di ranjang. Selain itu, cobalah untuk membuat lingkungan sekitar bayi tenang. Berjalanlah dengan pelan dan tenang ketika berada di sekitar mereka. Anda tidak dapat meredam setiap suara, tetapi setidaknya dapat mengurangi kebisingannya, Moms.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: