terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Dukung Swasembada Pangan, Erick Thohir Mau Gabungkan PTPN dengan Perhutani - my blog
Nov 4th 2024, 14:19, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan tengah mengusulkan merger perusahaan BUMN Perum Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Hal ini ditujukan untuk mencapai ambisi swasembada pangan Prabowo Subianto.
"Kita sedang mengusulkan PTPN untuk merger dengan Perhutani, sehingga kita punya luas lahan 2,2 juta hektare, sehingga kita bisa memetakan kembali mana yang mendukung swasembada pangan," kata Erick dalam Raker dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
Menurut Erick Thohir, masalah target swasembada pangan saat ini memang masih terjegal oleh kurangnya lahan, salah satunya lahan untuk penanaman gula.
"Nah ini yang kita harus remapping. Apalagi beberapa industri memang sudah mulai kalah bersaing. Nah ini yang kita coba lakukan untuk progres-progres seperti itu," terang Erick.
Selain di sektor pangan, Erick juga masih memiliki pekerjaan rumah menggabungkan tujuh perusahaan pelat merah sektor konstruksi.
Tujuh perusahaan tersebut di antaranya PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, atau PTPP.
Kemudian Erick juga mengusulkan untuk menggabungkan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar