terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kejar Swasembada, Mentan Bakal Cetak 500 Ribu Hektar Sawah di Kalimantan Selatan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kejar Swasembada, Mentan Bakal Cetak 500 Ribu Hektar Sawah di Kalimantan Selatan
Nov 5th 2024, 10:54, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadiri Rapat Koordinasi Cetak Sawah Rakyat du Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Foto: Dok. Humas Kementerian Pertanian
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadiri Rapat Koordinasi Cetak Sawah Rakyat du Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Foto: Dok. Humas Kementerian Pertanian

Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan mencetak 500 ribu hektar sawah di Kalimantan Selatan, sesuai permintaan Presiden Prabowo untuk mempercepat swasembada pangan.

Mentan mengatakan potensi lahan di Kalimantan Selatan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi pangan Indonesia. Adapun pemerintah targetkan cetak sawah hingga 3 juta hektar di Papua, hingga Kalimantan dan Sumatera.

"Hari ini kita sudah petakan untuk lahan cetak sawah 500 ribu hektare. Ini kalau bisa direalisasikan menjadi kekuatan pangan kita," kata Amran seperti dikutip kumparan dari keterangan tertulis pada Selasa (5/11).

"Beliau (Prabowo) minta agar kita melakukan akselerasi gagasan besar cetak sawah menjadi upaya mewujudkan swasembada (pangan)," jelas Amran.

Untuk program ini, Amran menggandeng sektor swasta untuk penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Sampai saat ini sudah ada 14 perusahaan yang berkomitmen untuk penyediaan alat cetak sawah tersebut.

"Ada 14 perusahaan komitmen untuk menyiapkan alat untuk cetak sawah, totalnya sekitar 2.000 alat. Jadi, kita lakukan percepatan bahkan kami minta kepada Dirjen PSP, kontraknya diselesaikan 1-2 hari ke depan, maksimal 3 hari," terang Amran.

Amran menyebut jika cetak sawah 500 ribu hektar ini berjalan lancar, maka produksi beras dapat dilakukan 2 sampai 3 kali. Hal ini tentu berdampak pada produksi beras nasional.

"Tolong kita seriusi, ini nanti total ada 500.000, aku mau cek satu-satu nanti. Kalau produksinya 2-3 kali, ini bisa mengangkat produksi beras kita," lanjutnya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi Cetak Sawah Rakyat du Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Foto: Dok. Humas Kementerian Pertanian
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi Cetak Sawah Rakyat du Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Foto: Dok. Humas Kementerian Pertanian

Untuk kesuksesan cetak sawah di Kalimantan Selatan, Amran juga melakukan penandatanganan komitmen antara Kementan, Pemerintah Provinsi Kalsel, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota di lingkup Kalsel, Kodam, Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, dan Pupuk Indonesia.

Nantinya, cetak sawah 500 ribu hektar tersebut akan dikerjakan secara bertahap. Pada tahap pertama, cetak sawah akan dimulai untuk 152.291 hektar pada lahan yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tapin. Setelah itu, cetak sawah akan dilanjutkan untuk daerah lainnya di Kalimantan Selatan.

Amran bilang, nantinya Brigade Pangan yang dikawal Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) juga akan melakukan penyuluhan kepada generasi muda agar turut terlibat.

"Kita ada Brigade di mana 200 hektare dikelola 15 orang, mereka diberi alat teknologi. Kita ingin petani milenial terlibat," jelasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: