terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
2 Wanita di OKU Jual Gadis 15 Tahun ke Pria Hidung Belang - my blog
2 perempuan berinisial SP (22 tahun) dan UP (24 tahun) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, ditangkap polisi atas kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Keduanya diketahui menjual seorang gadis berusia 15 tahun kepada pria hidung belang.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasi Humas, Iptu Ibnu Holdon, mengatakan kasus TPPO ini terungkap berdasarkan hasil penyelidikan undercover Unit PPA Satreskrim Polres OKU.
Menurutnya, kasus ini berawal saat SP menawarkan jasa kencan kepada seorang pria hidung belang. Mereka pun menyepakati harga sebesar Rp 1 juta untuk sekali kencan, pada Minggu, 3 November 2024.
"Pelaku SP kemudian mengajak rekannya UP untuk menemui korban di salah satu hotel di Kota Baturaja," katanya, Selasa, 5 November 2024.
Kemudian, SP menghubungi pria hidung belang tersebut agar dapat menemui mereka di hotel yang telah ditentukan. Setelah mendapatkan uang, UP memberikan Rp 300 ribu kepada korban, sementara sisanya untuk SP dan UP.
"Jadi dari harga sejuta itu, Rp 300 untuk korban, dan Rp 700 bagi dua antara kedua pelaku. Di mana, UP merupakan orang yang mengenalkan korban kepada SP," jelasnya.
Adapun SP dan UP pun akhirnya ditangkap petugas saat berada di lokasi. Selain itu, turut diamankan sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut. Berupa uang tunai Rp 1 juta, alat kontrasepsi, dan 2 unit HP yang digunakan keduanya untuk bertransaksi.
"Kedua pelaku sudah diamankan, dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar