terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Produk Latiao Asal China Tak Ditemukan Balai BPOM Beredar di Manado - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Produk Latiao Asal China Tak Ditemukan Balai BPOM Beredar di Manado
Nov 4th 2024, 13:00, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan () Manado, Agus Yudi Prayudana
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, Agus Yudi Prayudana

MANADO - Produk Latiao asal China yang menyebabkan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan di beberapa daerah seperti Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan dan Riau, ternyata tak ditemukan berada di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, Agus Yudi Prayudana. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait produk tersebut.

Ilustrasi jajanan asal China Latiao. Foto: kungfu01/Shutterstock
Ilustrasi jajanan asal China Latiao. Foto: kungfu01/Shutterstock

"Sampai dengan saat ini belum ditemukan produk tersebut tersebar. Belum ada ditemukan di Manado," ujar Agus.

Menurut Agus, Balai BPOM Manado, setelah mendapatkan instruksi dari BPOM RI untuk menarik seluruh produk Latiao asal China karena ditemukan adanya kontaminasi bakteri golongan Bacillus Cereus, langsung melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat kewaspadaan terhadap produk Latiao.

"Organisasi Perangkat Daerah seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan sudah kita lakukan kolaborasi, kita libatkan untuk tingkatkan kewaspadaan," ujar Agus.

Selain menjalin kolaborasi dan memperkuat edukasi kepada masyarakat, Agus juga mengatakan jika pihaknya melakukan pengawasan terhadap peredaran produk Latiao.

"Dari pengawasan itu, akhirnya ditemukan tidak ada satu pun produk Latiao yang ditemukan beredar di kota Manado dan wilayah lain di sekitarnya," ujar Agus kembali.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: