terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bahlil Undang Komisaris dan Direksi Baru Pertamina ke Kementerian ESDM Pekan Ini - my blog
Nov 4th 2024, 14:16, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menanggapi pergantian direksi dan komisaris Pertamina yang baru saja dilakukan. Ia menyebut bahwa pergantian kepemimpinan di perusahaan pelat merah tersebut adalah hal yang lumrah, terutama dengan sistem yang sudah mapan dan berjalan baik.
"Pertamina itu kan adalah sebuah BUMN yang sudah sangat mapan, sistemnya sudah jalan. Pergantian kepemimpinan itu hal yang biasa, apalagi tergantung dari pimpinan, Pak Menteri BUMN dan Bapak Presiden. Biasanya itu di Menteri BUMN," kata Bahlil kepada wartawan di kantornya, Senin (4/11).
Adapun, PT Pertamina Persero, menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen, dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.
Bahlil menyebut, keputusan terkait pergantian kepemimpinan berada di tangan Menteri BUMN dan Presiden. Namun, Bahlil menegaskan bahwa Erick Thohir pasti memiliki penilaian khusus terkait rotasi kepemimpinan di Pertamina.
"Pasti Menteri BUMN mempunyai penilaian-penilaian khusus untuk melakukan rotasi kepada siapa saja yang akan diganti, termasuk di dalamnya adalah Pertamina," imbuhnya.
Saat ditanya mengenai adanya titipan tertentu dalam penunjukan Simon Pangabean atau Iwan Bule, Bahlil menjawab dengan tegas bahwa ia memiliki kepentingan besar terhadap Pertamina. Ini disebabkan oleh kontribusi Pertamina yang signifikan dalam pengelolaan sumber daya energi nasional.
"Oh, saya berkepentingan sekali sama Pertamina karena 65 persen lifting kita dikuasai oleh Pertamina. Secara teknis, Pertamina nanti akan berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, baik dalam hal eksplorasi, meningkatkan lifting, hingga penanganan sumur-sumur idle," jelasnya.
Lebih lanjut, Bahlil menyebut bahwa ia berencana untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan direksi Pertamina yang baru dalam waktu dekat.
"Saya habis ini akan mengundang mereka untuk kami melakukan rapat koordinasi, minggu inilah. Orang baru dilantik, pasti dia koordinasi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar