terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bobby soal Isu Menang Pilgub Sumut Efek Partai Cokelat: Apa Itu? - my blog
Nov 29th 2024, 15:01, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Cagub Sumut Bobby Nasution enggan berkomentar soal tudingan PDIP yang menyebut ia dan wakilnya, Surya, menang di Pilgub Sumut efek dari pengerahan 'Partai Cokelat' atau Parcok — istilah yang dialamatkan ke Polri.
Tudingan ini sebelumnya disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Apa itu Partai Cokelat?" tanya balik Bobby di Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan, pada Jumat (29/11).
Bobby tidak bicara banyak lalu langsung naik mobil bersama mertuanya, Presiden ke - RI Joko Widodo.
Sebelumnya, Jokowi memberikan selamat kepada menantunya, Bobby, atas kemenangan Bobby-Surya dalam hitung cepat. Di quick count Indikator, Bobby-Surya unggul telak di angka 63 persen. sementara Edy Rahmayadi-Hasan Basri hanya 37 persen.
"Selamat," kata Jokowi sambil tertawa.
"Yang menang tetap harus rendah hati. Yang kalah nanti bisa menunggu lima tahun lagi untuk berkompetisi lagi," sambungnya.
Tudingan PDIP
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bicara soal 'kekalahan' jagoannya Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut dari Bobby Nasution-Surya. Menurutnya, ada banyak pelanggaran yang terjadi.
Djarot menegaskan, banyak hal yang tak baik dari kemenangan Bobby di Sumut. Apalagi Bobby merupakan menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Kasus di Sumatera Utara itu sangat jelas, kita sendiri berhadapan dengan Mas Bobby Nasution mantu mantan Presiden Jokowi. Maka berbagai macam cara dilakukan untuk bisa-bisa memenangkan Bobby menggunakan faktor kondisi bansos, menggunakan Pj kepada daerah-daerah dan desa," urainya.
Ia juga menyinggung soal adanya intimidasi. Djarot juga membahas peran 'Partai Cokelat'.
"Termasuk juga intimidasi Partai Cokelat kepada pemerintah desa di sana untuk dijadikan sebagai tim sukses di dalam pemungutan suara dan ada oknum-oknum di polsek untuk mengamankan suara itu," ungkap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar