terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Menembus Angin Kencang dan Arus Deras demi Temukan 2 Petugas Basarnas Medan - my blog
Oct 24th 2024, 14:04, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Butuh waktu satu pekan bagi Basarnas Medan untuk menemukan rekan mereka, Tengku Rahmad dan Dodi, yang hilang di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumut.
Penyebabnya, medan pencarian yang sangat sulit. Selain itu, faktor cuaca turut menghambat pencarian karena aliran sungai menjadi sangat deras.
Rahmad dan Dodi hilang saat bertugas mencari korban hanyut. Perahu mereka terbalik dan keduanya hilang.
Kepala Basarnas Medan Mustari menuturkan salah satu kendalanya adalah medan yang sangat terjal.
"Kendala yang dihadapi tim SAR, di antaranya medan yang terjal, check point rata-rata dari anchor point ke sungai berjarak 180–200 meter dengan variasi kemiringan antara 75–90 derajat," kata Mustari pada Kamis (24/10).
"Selain itu, arus sungai sangat deras dan banyak sampah di area penyempitan tebing sungai," sambungnya.
Sementara, kata Mustari, bantuan pencarian lewat drone pun kian sulit. Sebab, dari ketinggian, sungai ditutupi oleh hutan yang sangat rimbun. Selain itu, angin juga sangat kencang.
"Sementara pencarian menggunakan drone termal terhalang pepohonan yang rimbun dan kencangnya angin di atas sungai," jelasnya.
Bahkan, pihaknya juga harus membuka bendungan PT Wampu Electric Power (WEP) untuk membantu pencarian kedua korban.
"Pukul 16.15 WIB korban pertama (Rahmad) ditemukan," katanya.
Pukul 16.45 WIB jasad korban Dodi juga ditemukan. Keduanya ditemukan dengan jarak 50 meter.
Insiden kecelakaan perahu ini sebelumnya terjadi pada Rabu (16/10) lalu. Saat itu, 4 anggota SAR dan 2 warga melakukan pencarian terhadap korban hanyut yakni Jesplinta Sebayang.
Namun, saat pencarian sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba aliran sungai menjadi sangat deras lantaran sejumlah wilayah di Karo diguyur hujan. Perahu pun terbalik dan keenamnya hilang.
Pukul 17.00 WIB, petugas Basarnas bernama Robbi Daniel (29) ditemukan selamat. Tidak berselang lama 2 warga lainnya ditemukan yakni Rico Barus dan Oscar Sebayang.
Lalu, sehari kemudian, satu petugas Basarnas kembali ditemukan dalam keadaan selamat di dasar jurang yakni Jerry Novanda. Sementara, dua lainnya Rahmad dan Dodi masih hilang. Sepekan kemudian, keduanya ditemukan meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar