terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menembus Angin Kencang dan Arus Deras demi Temukan 2 Petugas Basarnas Medan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menembus Angin Kencang dan Arus Deras demi Temukan 2 Petugas Basarnas Medan
Oct 24th 2024, 14:04, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Dua petugas Basarnas Medan yang hilang saat cari korban hanyut ditemukan meninggal pada Rabu (23/10). Foto: Dok. Polsek Kuta Buluh
Dua petugas Basarnas Medan yang hilang saat cari korban hanyut ditemukan meninggal pada Rabu (23/10). Foto: Dok. Polsek Kuta Buluh

Butuh waktu satu pekan bagi Basarnas Medan untuk menemukan rekan mereka, Tengku Rahmad dan Dodi, yang hilang di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumut.

Penyebabnya, medan pencarian yang sangat sulit. Selain itu, faktor cuaca turut menghambat pencarian karena aliran sungai menjadi sangat deras.

Rahmad dan Dodi hilang saat bertugas mencari korban hanyut. Perahu mereka terbalik dan keduanya hilang.

Kepala Basarnas Medan Mustari menuturkan salah satu kendalanya adalah medan yang sangat terjal.

"Kendala yang dihadapi tim SAR, di antaranya medan yang terjal, check point rata-rata dari anchor point ke sungai berjarak 180–200 meter dengan variasi kemiringan antara 75–90 derajat," kata Mustari pada Kamis (24/10).

"Selain itu, arus sungai sangat deras dan banyak sampah di area penyempitan tebing sungai," sambungnya.

Proses evakuasi anggota Basarna Medan yang hilang di Kabupaten Karo, Sumut, usai perahunya terbalik. Foto: Dok. Basarnas Medan
Proses evakuasi anggota Basarna Medan yang hilang di Kabupaten Karo, Sumut, usai perahunya terbalik. Foto: Dok. Basarnas Medan

Sementara, kata Mustari, bantuan pencarian lewat drone pun kian sulit. Sebab, dari ketinggian, sungai ditutupi oleh hutan yang sangat rimbun. Selain itu, angin juga sangat kencang.

"Sementara pencarian menggunakan drone termal terhalang pepohonan yang rimbun dan kencangnya angin di atas sungai," jelasnya.

Bahkan, pihaknya juga harus membuka bendungan PT Wampu Electric Power (WEP) untuk membantu pencarian kedua korban.

"Pukul 16.15 WIB korban pertama (Rahmad) ditemukan," katanya.

Pukul 16.45 WIB jasad korban Dodi juga ditemukan. Keduanya ditemukan dengan jarak 50 meter.

Dua petugas Basarnas Medan yang hilang saat cari korban hanyut ditemukan meninggal pada Rabu (23/10). Foto: Dok. Polsek Kuta Buluh
Dua petugas Basarnas Medan yang hilang saat cari korban hanyut ditemukan meninggal pada Rabu (23/10). Foto: Dok. Polsek Kuta Buluh

Insiden kecelakaan perahu ini sebelumnya terjadi pada Rabu (16/10) lalu. Saat itu, 4 anggota SAR dan 2 warga melakukan pencarian terhadap korban hanyut yakni Jesplinta Sebayang.

Namun, saat pencarian sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba aliran sungai menjadi sangat deras lantaran sejumlah wilayah di Karo diguyur hujan. Perahu pun terbalik dan keenamnya hilang.

Pukul 17.00 WIB, petugas Basarnas bernama Robbi Daniel (29) ditemukan selamat. Tidak berselang lama 2 warga lainnya ditemukan yakni Rico Barus dan Oscar Sebayang.

Lalu, sehari kemudian, satu petugas Basarnas kembali ditemukan dalam keadaan selamat di dasar jurang yakni Jerry Novanda. Sementara, dua lainnya Rahmad dan Dodi masih hilang. Sepekan kemudian, keduanya ditemukan meninggal.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: