terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Harapan JK Untuk Mendikbud ke Depan: Harus Paham, Kalau Tidak Gimana Bisa Maju - my blog
Oct 10th 2024, 13:28, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan di Indonesia. Dia juga punya harapan untuk sosok menteri pendidikan ke depan.
"Ya (Mendikbud) yang mengerti pendidikan dengan baik untuk memajukannya, kalau memajukannya harus mengerti," kata JK kepada wartawan usai hadiri acara peluncuran buku Dede Yusuf di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/10).
JK menilai untuk memajukan pendidikan Indonesia, maka posisi menteri tersebut harus diisi oleh orang yang mengerti akan pendidikan.
"Sebab bagaimana memajukan kalau tidak paham?" tuturnya.
Beberapa waktu lalu, JK memang sempat memberi catatan ke Mendikbud saat ini, Nadiem Makarim.
"Ada Muhajir, ada Prof. Nuh Rektor ITS, ada Anies Rektor Paramadina, ada kemudian Mas Nadiem yang tidak punya pengalaman pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor," kata JK dalam acara diskusi bertajuk "Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan" yang digelar di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Sabtu (7/9).
Ucapan JK itu disambut tertawa dan tepuk tangan sebagian hadirin. "[Saya] Minta maaf, Sekjen," ujar JK.
Bahkan, JK pada saat itu menyebut bagaimana pendidikan bisa maju kalau menterinya jarang "ngantor".
JK juga mengatakan, agar ke depan posisi menteri tersebut bisa diisi oleh orang-orang yang benar kompeten pada pemerintahan berikutnya.
"Saya katakan aja supaya dari yang depan jangan lagi begitu pilih Menteri ya, untuk yang atas karena bagaimana berapa pun anggaran dikasih kalau COO-nya begini, bagaimana bisa jadi?" ujar JK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar