terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Legenda Kebo Iwa dan Asal-usul Terbentuknya Danau dan Gunung Batur - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Legenda Kebo Iwa dan Asal-usul Terbentuknya Danau dan Gunung Batur
Sep 9th 2024, 09:00, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Danau Batur, Bali. Foto: Cocos.Bounty/Shutterstock
Danau Batur, Bali. Foto: Cocos.Bounty/Shutterstock

Setiap destinasi wisata di Indonesia enggak hanya punya panoramanya masing-masing, tapi ada juga kearifan lokal yang tersimpan di baliknya. Seperti contohnya tentang cerita legenda yang berkembang di masyarakat, berkaitan dengan asal-usul tempat tersebut.

Di Bali misalnya, ada cerita masyarakat yang cukup populer tentang Kebo Iwa yang erat kaitannya dengan asal-usul danau dan Gunung Batur. Lantas, seperti apa ceritanya dan asal-usulnya? Berikut ulasannya seperti dilansir akun Instagram resmi Pesona Indonesia (@pesona.indonesia).

Legenda Kebo Iwa

Cerita Kebo Iwa bermula dari cerita tentang pasutri yang sudah lama menikah, namun belum dikaruniai seorang anak. Mereka pun berdoa agar diberikan momongan, yang pada akhirnya doa mereka dikabulkan hingga lahirlah seorang bayi laki-laki yang sehat.

Meski dikaruniai anak yang sehat, seiring berjalannya waktu timbul sebuah kejanggalan, yaitu porsi makan si anak yang terbilang sangat besar. Bagaimana tidak? Sang anak memiliki porsi makan setara dengan 10 orang dewasa, yang menjadikan bayi ini tumbuh besar dan kuat.

Danau Batur, Bali. Foto: Mizzick/Shutterstock
Danau Batur, Bali. Foto: Mizzick/Shutterstock

Jelang dewasa, anak tersebut kemudian diberi nama Kebo Iwa yang artinya adalah "paman kerbau". Karena porsi makannya yang sangat besar, orang tua Kebo Iwa pun sudah tidak sanggup memenuhi kebutuhan makan sang anak.

Akhirnya, mereka pun meminta bantuan warga untuk memenuhi kebutuhan makan anaknya. Karena ketakutan, warga akhirnya juga memenuhi kebutuhan makan Kebo Iwa.

Singkat cerita, ketakutan warga pun tiba ketika menghadapi musim paceklik. Kebo Iwa mengamuk karena tidak dapat makanan, hingga ia memakan seluruh ternak dan menghancurkan seluruh rumah warga.

Permintaan Warga ke Kebo Iwa

Sejumlah warga yang akan menghadiri acara pernikahan mengayuh sampan melewati Danau Batur karena akses jalan tertutup material longsoran bukit akibat gempa bumi Karangasem Bali di kawasan Kintamani, Bangli, Bali, Minggu (17/10).  Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Sejumlah warga yang akan menghadiri acara pernikahan mengayuh sampan melewati Danau Batur karena akses jalan tertutup material longsoran bukit akibat gempa bumi Karangasem Bali di kawasan Kintamani, Bangli, Bali, Minggu (17/10). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Warga akhirnya membuat kesepakatan dengan Kebo Iwa. Mereka berjanji akan memenuhi seluruh kebutuhan makanannya, dengan syarat Kebo Iwa harus membangun kembali rumah warga dan sumur air yang dihancurkannya

Saat semua rumah sudah dibangun, Kebo Iwa sedang menggali sumur yang menjadi tugas terakhirnya. Karena kelelahan, ia memutuskan untuk istirahat di dalam sumur dan dengkurannya didengar seluruh warga.

Pada saat itu, warga melempar batu bekas galiannya ke dalam sumur hingga Kebo Iwa pun terkubur di dalam sumur. Air yang keluar dari sumur tersebut kini dipercaya oleh warga sekitar sebagai asal usul Danau Batur, sedangkan tumpukkan batunya menjadi Gunung Batur.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: