terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Risma Sharing Pengalaman Jadi Walkot Surabaya saat Baksos Kemensos di Kei Besar - my blog
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melaksanakan bakti sosial kepada warga Kei Besar, Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (24/7). Bantuan dari Kemensos diharapkan dapat membuat masyarakat lebih baik.
Risma membagikan pengalamannya saat menjadi wali kota Surabaya sebagai bukti tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
"Saya diterima jadi PNS, setelah jadi PNS dengan PNS mohon maaf bapak ibu sekalian PNS pas-pasan kecuali dia korupsi, ya, kan. Saya juga nggak punya uang saat saya ditunjuk jadi untuk nyalonkan wali kota," kata Risma di Pelabuhan Elat, Kei Besar, Rabu (24/7).
Meski maju pilwalkot tanpa modal, Risma membuktikan bisa terpilih sebagai wali kota. Ia menjabat selama 2 periode dari 2010 hingga 2020.
"Saya dari kota biasa di dunia ini, tidak terkenal, Surabaya, tapi saya di tahun 2012 menjadi wali kota terbaik di dunia," ujarnya.
Risma lalu meminta orang tua memberikan semangat dan contoh kepada anak-anaknya supaya mereka berprestasi. Salah satunya lewat pendidikan.
Dalam bakti sosial kali ini, Kemensos juga memberikan sejumlah peralatan sekolah bagi siswa-siswi di Kei Besar. Di antaranya, seragam sekolah, 20 uni komputer, peralatan olahraga dan kesenian, serta 16 dus buku bacaan bagi para siswa.
"Saya selalu sampaikan ini kepada para orang tua, kita berikan ruang kepada anak-anak kita, saya bawa peralatan untuk seluruh sekolah di sekolah ini. Saya berharap tidak ada yang tertinggal," tuturnya.
"Saya berharap anak-anak di Pulau Kei Besar ini dia bisa berprestasi dan sukses seperti anak-anak lain di Jakarta, di Bandung, di Surabaya, di Malang, bisa bapak ibu. Karena itu tolong diberikan ruang kepada mereka untuk mereka bisa berprestasi," tambahnya.
Lakukan Bakti Sosial di Kei Besar
Selain memberikan peralatan sekolah untuk siswa, Risma juga membagikan bantuan sarana air bersih, rumah sejahtera terpadu, operasi katarak, lumbung sosial bagi eks kusta dan kusta, serta bantuan untuk penyandang disabilitas.
Kemensos juga memberikan sejumlah peralatan untuk pemberdayaan masyarakat seperti peralatan bertani, ayam petelur, budidaya rumput laut hingga peralatan untuk mengubah kelapa menjadi minyak goreng.
"Saya mencoba mengajarkan bagaimana kita bisa mengolah potensi yang ada. Di sana banyak kelapa, kelapa itu kalau dibuat minyak goreng itu harganya melebihi kelapa sawit karena lebih sehat. Ini saya bawakan alat untuk membuat minyak goreng dari kelapa," ujar Risma.
Risma berharap melalui bantuan dari Kemensos ekonomi masyarakat dapat meningkat. Apalagi sudah ada contoh sukses dari program yang ia kerjakan itu.
"Saya mulai 2023 akhir sampai 2024 bulan Juni kemarin dari orang yang menerima bantuan sosial PKH (program keluarga harapan) dan PPLP keluar dari kemiskinan, mereka keluar karena pendapatannya sudah di atas 5 juta. Ada 28 ribu, satu tahun 28 ribu, mereka sudah keluar ga terima bantuan sosial lagi karena pendapatannya sudah di atas pendapatan UMK (upah minimun kabupaten/kota)" tutur Risma.
"Ibu-ibu jangan nyerah ya. Tuhan tidak akan mengubah nasib kita, kalau kita tidak mengubah nasib kita sendiri," pungkasnya.
Risma datang ke Kei Besar dengan menggunakan KRI Teluk Weda. Ia berlayar selama 27 jam di kapal perang tersebut dari Ambon.
Mantan wali kota Surabaya itu lalu melanjutkan perjalanan dari KRI ke Pelabuhan Elat dengan menggunakan LCVP milik TNI AL. Menggunakan kendaraan itu ia berlabuh duluan dengan membawa sejumlah barang bantuan bagi masyarakat.
Tiga jam setelah itu KRI Teluk Weda bersandar di Pelabuhan Elat. Barang bantuan Kemensos yang berada di dock tank lalu dikeluarkan untuk diangkut ke truk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar