Foto: Menyulap Ulat Sutera Jadi Karpet di Mesir - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Foto: Menyulap Ulat Sutera Jadi Karpet di Mesir Jul 24th 2024, 23:27, by Dicky Adam Sidiq, kumparanNEWS Karpet buatan tangan dari ulat sutera menjadi penggerak industri yang sukses di sebuah kota di Beheira, Delta Nil, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Di workshop kecil Kota Naga Oun, para pekerja menangani kepompong, mengambil benang sutera, dan kemudian menenun menjadi karpet dengan tangan dari sutera tersebut. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Proyek yang dimulai sekitar lima tahun ini telah membantu secara ekonomi di kota tersebut dan memberikan kesempatan kerja bagi perempuan. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Dikutip dari Reuters, manajer proyek Ragab mengatakan, dengan mengambil alih seluruh siklus produksi, proyek ini kini menjadi industri utama di Naga Oun. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Dibutuhkan waktu 35 hari bagi ulat sutera untuk berubah menjadi kepompong, sebelum ekstraksi benang dimulai. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Tiap kepompong menghasilkan benang sambung sepanjang 900 hingga 1000 meter. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Para pekerja kemudian menenun benang pada alat tenun untuk membuat karpet. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Karpet yang sudah jadi kemudian dipajang di pameran untuk dijual, dan ada pula yang diekspor. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS Karpet buatan tangan dari ulat sutera menjadi penggerak industri yang sukses di sebuah kota di Beheira, Delta Nil, Mesir. Di workshop kecil Kota Naga Oun, para pekerja menangani kepompong, mengambil benang sutera, dan kemudian menenun menjadi karpet dengan tangan dari sutera tersebut. Proyek yang dimulai sekitar lima tahun ini telah membantu secara ekonomi di kota tersebut dan memberikan kesempatan kerja bagi perempuan. Dikutip dari Reuters, manajer proyek Ragab mengatakan, dengan mengambil alih seluruh siklus produksi, proyek ini kini menjadi industri utama di Naga Oun. Dibutuhkan waktu 35 hari bagi ulat sutera untuk berubah menjadi kepompong, sebelum ekstraksi benang dimulai. Tiap kepompong menghasilkan benang sambung sepanjang 900 hingga 1000 meter. Para pekerja kemudian menenun benang pada alat tenun untuk membuat karpet. Karpet yang sudah jadi kemudian dipajang di pameran untuk dijual, dan ada pula yang diekspor. Pekerja menenun karpet dengan tangan dari benang sutera yang diambil dari ulat sutera di Kegubernuran Beheira, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/ REUTERS

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.