terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Ada Indikasi Tekanan Jual, IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ada Indikasi Tekanan Jual, IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini
May 15th 2024, 07:03, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (15/5). Pada perdagangan Selasa (14/5), IHSG ditutup melemah 15,498 poin atau 0,22 persen ke level 7.083,763.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan IHSG diperkirakan masih tertahan dalam area konsolidasi 7000-7200 dan bergerak di kisaran pivot 7100 di Rabu. Secara teknikal, IHSG membentuk pola inverted dragonfly doji di Selasa.

"Hal ini mengindikasikan tekanan jual yang masih cukup besar terhadap IHSG. Indikasi ini diperkuat dengan Stochastic RSI yang break low level pivot 50 persen," kata Valdy, Rabu (15/5).

Valdy mencermati sentimen domestik relatif solid. Terbaru, penjualan ritel domestik tumbuh 9,3 persen yoy di Maret 2024 dari 6,4 persen yoy di Februari 2024. Sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen naik ke 127,7 di April 2024.

"Kedua data ini mengindikasikan bahwa konsumsi domestik masih relatif solid dan bisa diandalkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen yoy," lanjutnya.

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menurut Valdy, respons pasar terhadap pidato Powell yang cenderung netral cukup menarik. Jajak pendapat oleh CME FedWatch Tools memperoleh hasil peluang pemangkasan suku bunga acuan di September 2024 kembali meningkat ke 51 persen.

Senada, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih bergerak di bawah garis SMA-20, menandakan peluang untuk melanjutkan pelemahannya menuju level 7.000 ketika IHSG menembus ke bawah titik terendah hari Senin di 7.052.

"Level support IHSG berada di 7.000, 6.903 and 6.853, sementara level resistennya di 7.164, 7.290, 7.330 dan 7.391. Berdasarkan indikator MACD berada dalam kondisi netral," ujar Ivan.

Saham-saham yang dapat diperhatikan di Rabu (14/5) menurut Phintraco Sekuritas antara lain BBRI, BRIS, INDF, ICBP dan ISAT dengan peluang technical rebound lanjutan. Sedangkan rekomendasi saham dari Ivan yaitu BBCA, BBRI dan SMGR.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: