Horor Jalan Rusak di Jalur Pantura Karawang: Sehari 3 Kecelakaan, 1 Tewas - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Horor Jalan Rusak di Jalur Pantura Karawang: Sehari 3 Kecelakaan, 1 Tewas Jun 5th 2025, 17:27 by kumparanNEWS Ruas jalan di jalur Pantura Karawang kondisinya rusak parah, Kamis (5/6/2025). Foto: kumparan Ruas jalan di jalur Pantura, Karawang, rusak parah. Hal ini menyebabkan puluhan pengendara roda dua dan empat mengalami kecelakaan. Berdasarkan pantauan, Kamis (5/6), kerusakan jalan dengan lubang besar banyak terlihat di sepanjang Kecamatan Jatisari, tepatnya dari Desa Balonggandu hingga Desa Cikalong yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang. Warga setempat yang merasa geram dengan kondisi tersebut melakukan unjuk rasa dan menutup sebagian ruas jalan. Warga melakukan aksi protes terkait ruas jalan di jalur Pantura Karawang kondisinya rusak parah, Kamis (5/6/2025). Foto: kumparan Massa berorasi di tengah jalan rusak. Mereka menanam pohon pisang di jalan berlubang sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah. "Hari ini kita berkumpul di sini bersama-sama masyarakat, merasa peduli rasa kemanusiaan. Kita tidak tega melihat yang berjatuhan akibat rusaknya jalan," teriak Kades Balonggandu, Anto Suheryanto saat berorasi. Warga melakukan aksi protes terkait ruas jalan di jalur Pantura Karawang kondisinya rusak parah, Kamis (5/6/2025). Foto: kumparan Lebih 20 Kali Kecelakaan dalam Sebulan Anto menyebut, jalan rusak sepanjang 5 kilometer di wilayah Jatisari ini setidaknya memicu lebih dari 20 kali kecelakaan dalam waktu kurang dari satu bulan. "Sudah lebih 20 kali kecelakaan selama jalan rusak," katanya. Katanya, sejak pagi tadi, warga sudah membantu evakuasi tiga kecelakaan. Korbannya merupakan pengendara motor yang terjatuh karena jalan berlubang. "Meninggal satu," katanya. Warga melakukan aksi protes terkait ruas jalan di jalur Pantura Karawang kondisinya rusak parah, Kamis (5/6/2025). Foto: kumparan Massa mendesak pejabat terkait, baik di tingkat kabupaten hingga Kementerian PU untuk segera menangani kerusakan jalan tersebut agar tidak terus menerus menimbulkan korban berjatuhan. "Ayo kita sama-sama. Saya sebagai kepala desa merasa miris ketika ada seorang pejabat menyampaikan 'oh ini bukan wilayahnya', 'oh ini bukan tanggungjawab'. Ini kemanuasiaan yang harus kita lakukan," tandasnya. Warga melakukan aksi protes terkait ruas jalan di jalur Pantura Karawang kondisinya rusak parah, Kamis (5/6/2025). Foto: kumparan Warga setempat, Gana (31), mengungkapkan bahwa kecelakaan banyak terjadi saat kondisi dini hari, sebab selain jalan yang rusak, lampu penerangan jalan umum (PJU) juga mati. "PJU banyak yang mati. Jalannya gelap. Jadi bukan hanya jalan rusak yang bahaya, tapi juga gelapnya jalan," ujarnya. "Kalau siang bisa delapan motor yang jatuh, malam lebih parah, bisa sampai lima belas. Subuh paling sering," tandasnya. Bupati Minta Jalan Dibeton Total Warga melakukan aksi protes terkait ruas jalan di jalur Pantura Karawang kondisinya rusak parah, Kamis (5/6/2025). Foto: kumparan Terpisah, Bupati Karawang Aep Syaepuloh juga turut meminta pemerintah pusat segera melakukan perbaikan jalan menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam seperti yang selama ini dilakukan. "Katanya sih mau dikerjakan langsung, mungkin sampai akhir Juni ini. Tapi kalau cuma tambal sulam ya percuma, nggak efektif," kata Aep. Dia mengaku bingung dengan pola perbaikan yang tidak tuntas. Ia menyoroti jalur Pantura dilintasi truk-truk besar dengan muatan berat, sehingga jika hanya ditambal seadanya, jalan akan cepat rusak kembali. Ruas jalan di jalur Pantura Karawang kondisinya rusak parah, Kamis (5/6/2025). Foto: kumparan "Bayangkan saja, Pantura itu lalu lintasnya berat. Baru Lebaran kemarin diperbaiki, sekarang sudah rusak lagi. Ini harus dibeton total, jangan setengah-setengah," ujarnya. Ia berharap pemerintah pusat tidak lagi menunda dan segera melakukan perbaikan permanen demi keselamatan pengguna jalan. "Harusnya ditangani serius. Dikeruk, diangkut, dibeton ulang. Jalan ini bukan jalan biasa, ini jalur vital nasional," tukasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.