Trump Enggan Bicara Lagi dengan Elon Musk, Harap Tesla Sukses - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Trump Enggan Bicara Lagi dengan Elon Musk, Harap Tesla Sukses Jun 7th 2025, 14:46 by kumparanNEWS Elon Musk bersama Donald Trump. Foto: Roberto SCHMIDT/AFP Presiden Donald Trump menyatakan tak berencana berbicara dengan Elon Musk. Trump tampaknya memberi sinyal perseteruan dengan mantan sekutunya itu tidak akan selesai dalam waktu dekat. Saat berbicara dengan wartawan sebelum naik ke pesawat Air Force One, Trump mengatakan tidak memikirkan CEO Tesla itu. "Saya harap dia sukses dengan Tesla," kata Trump, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/6). Trump juga mengatakan peninjauan atas kontrak-kontrak Elon dengan pemerintah federal akan dilakukan. "Kami akan meninjau semuanya. Itu uang yang banyak," kata Trump lagi. Sementara itu, pejabat Gedung Putih mengatakan Trump mungkin akan menyingkirkan Tesla Model S yang dia beli pada Maret lalu, setelah memamerkan mobil-mobil listrik milik perusahaan Elon itu di halaman Gedung Putih. CEO Tesla dan pemilik X Elon Musk menghadiri kampanye Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (5/10/2024). Foto: Carlos Barria/REUTERS Di sisi lain, Elon kembali menanggapi unggahan pengguna X terkait perseteruan antara dirinya dengan Trump. Meski tidak menanggapi secara langsung, ia terus mengkritik RUU Pajak dan Pengeluaran yang memuat sebagian besar agenda dalam negeri Trump. RUU yang disebut Trump sebagai 'RUU Besar yang Indah' itu dinilai Elon hanya akan merugikan Partai Republik dan menambah utang negara sebesar USD 36,2 triliun. Seorang pengguna X mengatakan, Trump merespons kritikan Elon secara personal. Elon setuju dengan unggahan itu sambil mengatakan "tepat sekali". Elon juga mengatakan sudah saatnya partai politik baru di AS mewakili 80% di tengah. Mereka yang berbicara dengan Elon mengatakan kemarahan Elon mulai mereda dan berencana untuk memperbaiki hubungan dengan Trump. Meski sebagian besar sekutu Elon lebih memilih diam dalam perseteruan ini, investor James Fishback meminta Elon untuk minta maaf. Elon Musk bersama Donald Trump. Foto: Mandel Ngan/AFP "Presiden Trump telah menunjukkan kesabaran saat perilaku Elon mengecewakan dan terus terang sangat mengganggu," kata Fishback dalam sebuah pernyataan. Saat pemilu 2024, Elon membiayai sebagian besar dana kampanye Trump. Trump bahkan sampai menunjuk Elon memimpin kebijakan efisiensi anggaran dan PHK pegawai federal yang kontroversial. Meski demikian, kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Efisiensi Pemerintah itu tidak berjalan mulus. Elon hanya berhasil memangkas 1% dari total pengeluaran, jauh dari target ambisiusnya memangkas USD 2 triliun dari anggaran federal. Elon akhirnya memutuskan keluar dari barisan pemerintah. Sejak tidak lagi di pemerintahan, Elon mulai mengkritik pemotongan pajak dan RUU pengeluaran sebagai 'kekejian yang menjijikan'.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.