terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Contoh Rencana Tindak Lanjut Rapor Pendidikan untuk Guru SD - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Contoh Rencana Tindak Lanjut Rapor Pendidikan untuk Guru SD
Jun 7th 2025, 18:27 by Berita Terkini

Ilustrasi Contoh Rencana Tindak Lanjut Rapor Pendidikan. Sumber: Pexels/Katerina Holmes
Ilustrasi Contoh Rencana Tindak Lanjut Rapor Pendidikan. Sumber: Pexels/Katerina Holmes

Salah satu alat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah rapor pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami contoh rencana tindak lanjut rapor pendidikan.

Rencana tindak lanjut rapor pendidikan penting untuk dibuat oleh satuan pendidikan. Sebab, dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah.

Contoh Rencana Tindak Lanjut Rapor Pendidikan yang Singkat

Ilustrasi Contoh Rencana Tindak Lanjut Rapor Pendidikan. Sumber: Pexels/Katerina Holmes
Ilustrasi Contoh Rencana Tindak Lanjut Rapor Pendidikan. Sumber: Pexels/Katerina Holmes

Dikutip dari situs resmi pusatinformasi.raporpendidikan.dikdasmen.go.id, Rapor Pendidikan adalah Indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek dan digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan.

Rapor pendidikan ini diperoleh dari perbandingan nilai indikator antartahun. Melalui rapor pendidikan, satuan pendidikan dapat mengidentifikasi akar masalah di sekolah tersebut. Baik dari mutu pembelajaran hingga kualitas sumber daya di sekolah.

Dengan demikian, satuan pendidikan dapat membuat rencana untuk meningkatkan mutu proses belajar dan mengajar yang lebih tepat sasaran. Berikut contoh rencana tindak lanjut rapor pendidikan yang dapat digunakan di tingkat SD.

  1. Nomor Indikator: A.1

  2. Indikator: Kemampuaan literasi persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami, menggunakan, dan mengevaluasi beragam jenis teks.

  3. Capaian: Kurang (hanya sekitar 45% siswa mencapai kompetensi minimum literasi).

  4. Skor: Tahun 2025 (45), tahun 2024 (30), perubahan (15 atau mengalami peningkatan)

  5. Definisi Capaian: Kurang dari 50% peserta didik telah mencapai kompetensi minimum dalam literasi membaca. Hal ini menunjukkan bahwa masih dibutuhkan peningkatan kualitas pembelajaran dan intervensi bagi peserta didik yang belum tuntas.

  6. Identifikasi: Kurang

  7. Refleksi:

    • Pembelajaran literasi belum sepenuhnya dapat mengembangkan kemampuan literasi dan berpikir kritis siswa.

    • Fasilitas dan bahan bacaan pendukung masih terbatas.

  8. Benahi:

    • Meningkatkan kompetensi GTK melalui pelatihan strategi pengajaran literasi yang aktif, bermakna, dan lebih kontekstual.

    • Mengoptimalkan penggunaan Platform Merdeka Mengajar untuk mengakses modul dan pelatihan literasi.

  9. Program:

    • Pelatihan guru tentang pendekatan pembelajaran literasi yang variatif.

    • Kegiatan "Satu Hari Satu Buku".

    • Supervisi akademik untuk memantau pelaksanaan strategi literasi.

  10. Jenis Kegiatan dan Sumber Dana:

    • Pemanfaatan dana BOS Reguler untuk pengadaan buku bacaan.

    • Workshop dan pelatihan guru melalui PMM dan narasumber lokal.

Baca juga: Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Lingkungan Sekolah

Itulah contoh rencana tindak lanjut rapor pendidikan untuk guru SD. Rapor pendidikan dapat diubah menjadi format tabel agar lebih rapi dan mudah dibaca. (FAR)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: