terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Isyarat Masih Akan Ada Pertemuan Megawati-Prabowo: Nasi Goreng Belum Dimakan - my blog
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan, Sabtu (7/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengungkapkan kemungkinan pertemuan lainnya antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Ganjar menilai, pertemuan akan terjadi karena belum ada "nasi goreng" saat pertemuan antara Mega dan Prabowo sebelumnya.
"Mungkin (ada pertemuan lanjutan), karena apa namanya, nasi gorengnya belum dimakan gitu," kata Ganjar kepada wartawan di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu (7/6).
Megawati memang pernah memasak nasi goreng khusus untuk Prabowo. Sejak itu, pertemuan dalam nuansa politik nasi goreng kembali ditunggu.
"Nanti kalau nasi gorengnya sudah dimakan berarti akan ada pertemuan, kan satu berharap dimasakkan nasi goreng, satu sudah menyiapkan bumbunya untuk dimasak, kan," ujar Ganjar.Presiden Prabowo Subianto bersama Megawati Soekarnoputri di acara Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, pada Senin (2/6/2025). Foto: Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden
Lebih lanjut, eks Gubernur Jateng itu juga menilai pertemuan Megawati dan Prabowo pada upacara Peringatan Hari Pancasila itu terjadi karena situasi formal.
Sejak Pilpres lalu, pertemuan antara dua tokoh yang pernah bersatu di Pilpres 2004 ini menjadi perhatian karena posisi PDIP yang berada di luar pemerintah. Sementara, PDIP pun belum menentukan sikapnya saat ini. Keputusan PDIP akan ditentukan usai kongres.
Meski begitu, Ganjar mengatakan bahwa partai berlambang banteng itu akan selalu memiliki sikap.
"Kalau soal sikap, kita punya, maka kenapa kita selalu konstruktif seperti itu, itu yang kita selalu sampaikan. Kita positif saja kan, kasih kesempatan pemerintah ini memimpin," tuturnya.
"Baik pasti kita dukung, kurang pasti kita koreksi, gitu kan. Maka kita, kalau lah kemudian ada statement keras, itulah rasa cinta kita pada bangsa ini dan pada pemerintah ini," ujar Ganjar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar