terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Menag: Tak Ada Jemaah yang Tak ke Arafah, Kecuali yang Dirawat di RS - my blog
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa jemaah calon haji Indonesia di dalam bus saat perjalanan untuk menunaikan wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (4/6/2025). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
Menteri Agama Nasaruddin memastikan semua jemaah haji sudah melakukan wukuf di Arafah pada Kamis, (5/6). Jemaah haji memang tidak sah ibadahnya kalau belum melaksanakan wukuf di Arafah.
Namun, bagi jemaah haji yang sakit akan disafariwukufkan. Sementara yang dirawat di rumah sakit dan tidak bisa bergerak, akan dibadalkan hajinya.
"Alhamdulillah bisa dipastikan tidak ada satu pun orang yang tidak berangkat ke Arafah kemarin kecuali yang di rumah sakit yang memang tidak bisa bergerak, itu pun juga semua sudah dipastikan sudah dibadalkan," ujar Nasaruddin di Jamarat, Jumat (6/6).
"Yang sakit itu juga sudah melalui proses safari wukuf dan tidak ada pun juga yang tidak melakukan safari wukuf bagi mereka yang sakit yang sudah berusia lanjut dan difabel," tambahnya.
Jemaah haji dari berbagai negara sudah tiba di Arafah jelang puncak haji. Jemaah haji juga berbondong-bondong menuju ke Jabal Rahmah untuk menjalani prosesi wukuf. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Setelah dari Arafah, jemaah haji bergantian berangkat ke Muzdalifah untuk bermalam. Setelah melewati waktu tengah malam, jemaah haji berangkat mabit ke Mina dan melempar jumrah.
Perjalanan ke Mina pada Jumat (6/6), sempat terkendala kemacetan yang membuat perjalanan bus tidak lancar. Jemaah haji lalu memilih untuk berjalan kaki ke Mina.
"Semuanya alhamdulillah sudah masuk dalam kemah (Mina) walaupun ada yang salah masuk tenda tapi yang penting aman dulu ya, masuk ke tenda ber AC, makan, minum, dan kemudian setelah itu melakukan pelemparan jamarat," ungkap Nasaruddin.
Suasana di terowongan Mina yang dilalui jemaah haji sebelum melempar jumrah, Jumat (6/6). Foto: Moh Fajri/kumparan
Nasaruddin memastikan tidak banyak kendala yang dihadapi dari proses tersebut. Ia mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Arab Saudi dalam puncak haji tahun ini.
"Kita berterima kasih kepada pemerintah Saudi Arabia yang memberikan kekhususan kepada Indonesia, ambulans-ambulans juga Indonesia itu bisa masuk," tutur Nasaruddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar