BPOM Tak Terlibat Pengawasan Makan Bergizi Gratis: Turun Saat Ada KLB - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

BPOM Tak Terlibat Pengawasan Makan Bergizi Gratis: Turun Saat Ada KLB May 15th 2025, 14:54 by kumparanNEWS Kepala BPOM Taruna Ikrar dan Senior Advisor Gates Foundation Rayasam Prasad di Kantor BPOM, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menyatakan bahwa pihaknya tidak dilibatkan dalam penyiapan tenaga pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG). BPOM baru turun tangan saat ada Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti kasus keracunan. Taruna menjelaskan, dari 13 program yang telah disusun bersama Badan Gizi Nasional, BPOM mengalami sejumlah kendala dalam pelaksanaan karena tidak dilibatkan sejak awal. "Jujur kami tidak dilibatkan dalam hal-hal yang menurut komitmen awalnya, itu seharusnya Badan POM dilibatkan. Contoh paling konkret, untuk penyiapan kita punya tenaga, kita punya personel, kita punya keahlian dalam hal pengawasan untuk produksi pangan itu," kata Taruna saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/5). Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak pendiri Gates Foundation, Bill Gates untuk mengecek program unggulannya Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden Taruna menyebut BPOM hanya dilibatkan dalam penyusunan modul pelatihan, bukan pada aspek penting seperti pengecekan kelayakan dapur maupun bahan baku makanan. Padahal, menurutnya, BPOM memiliki pengalaman dan kapasitas untuk itu. "Selama ini dapur-dapur yang dilakukan untuk pelaksanaan makan bergizi gratis ini, kami tidak dilibatkan dalam penanganan ini sudah layak dapurnya atau tidak, ini sudah sesuai standar atau tidak, kami tidak dilibatkan dalam hal itu," ujarnya. Ia menjelaskan BPOM baru dilibatkan saat terjadi KLB kasus keracunan MBG. Taruna mengungkapkan, BPOM telah mencatat ada 17 kejadian luar biasa di 10 provinsi yang berkaitan dengan program makan bergizi gratis tersebut. "Nah, kami dilibatkan pada saat sudah terjadi kejadian luar biasa, ya karena memang itu kenyataannya. Jadi saya, maksudnya kami menjelaskan secara transparan apa adanya, supaya menggugat badan gizi untuk melibatkan kami," ujarnya Taruna juga meminta agar Komisi IX memfasilitasi pertemuan antara BPOM dan Badan Gizi Nasional guna mensinkronisasi pelaksanaan program, termasuk soal teknis dan anggaran. "Harapannya nanti MOU jangan hanya segera MOU tapi sampai teknisnya termasuk anggarannya karena semua pekerjaan membutuhkan anggaran. Tidak mungkin tim kami yang terbatas tanpa anggaran bekerja menggunakan anggaran yang juga dari Badan POM," ucapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.