Ray Sahetapy Ingin Dimakamkan di Sulawesi, Keluarga Akan Wujudkan 1-2 Tahun Lagi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Ray Sahetapy Ingin Dimakamkan di Sulawesi, Keluarga Akan Wujudkan 1-2 Tahun Lagi Apr 3rd 2025, 14:00, by Vincentius Mario, kumparanHITS Aktor Ray Sahetapy di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/2). Foto: Aria Pradana/kumparan Sebelum meninggal dunia, aktor Ray Sahetapy sempat menyampaikan wasiat bahwa dirinya ingin dikuburkan di pemakaman keluarga Sahetapy di Sibowi, Palu, Sulawesi Tengah. Mengenai hal itu disampaikan oleh anak bungsu Ray, Raya Sahetapy, di rumah duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Rabu (2/4). "Sebenarnya permintaan dari ayah itu ingin dimakamkan di sebuah kuburan keluarga di Palu, Sibowi tepatnya. Memang ada makam keluarga Sahetapy," kata Raya. Aktor Ray Sahetapy di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/2). Foto: Aria Pradana/kumparan Anak soal Permintaan Ray Sahetapy Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Sulawesi Namun, anak-anak Ray Sahetapy meminta jenazah sang ayah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Hal ini disampaikan oleh adik Ray, Charly Sahetapy. Meski begitu, Raya menyebut, keluarga memastikan akan memenuhi permintaan dari Ray untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Sulawesi Tengah. "Jadi, mungkin dalam 1 hingga 2 tahun akan dipindahkan ke makam di Palu," tutur Raya. Raya (anak Ray) ditemui di rumah duka Ray Sahetapy di Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan Jenazah Ray Sahetapy akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat (4/4) karena keluarga masih menunggu kehadiran anak ketiga Ray, Surya Sahetapy, dari Amerika Serikat. Raya mengatakan, sebelum prosesi pemakaman, jenazah Ray akan terlebih dahulu disalatkan di Masjid Istiqlal. "Rencananya hari Jumat dimakamkan setelah Salat Jumat. Akan disalatkan dulu di Masjid Istiqlal. Kenapa Jumat? Karena masih menunggu kakak yang dari Amerika, masih (perjalanan) pulang," ucap Raya. Ray meninggal dunia pada Selasa (1/4) pukul 21.05 WIB dalam usia 68 tahun. Keluarga mengatakan bahwa kondisi Ray menurun selama satu bulan terakhir. Dua kali Ray mengalami tersedak karena gangguan di paru-parunya. Sebelum meninggal dunia, Ray juga berjuang melawan stroke akibat diabetes yang dideritanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.